JAKARTA, iNewsDepok.id - Warga RW 07, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan keluhkan para pemotor yang melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung. Keluhan itu disampaikan sebagian warga kepada Polisi RW yang dibentuk oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra Senin (16/1/2023) malam, meresmikan Polisi RW di RW 07 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian meresmikan Polisi RW.
Dalam kegiatan itu, sebagian masyarakat curhat kepada polisi terkait kamtibmas. Selain itu ada yang mengeluhkan maraknya pemotor yang melawan arus di Jalan Raya Lenteng Agung.
"Kami memohon perhatian kepada polisi, mohon ditindak para pemotor yang suka melawan arus di pagi dan sore. Sangat membahayakan sekali," kata Yuliono, salah satu warga.
Merespon laporan warga tersebut, Kompol Multazam mengatakan tentunya diperlukan kesadaran masyarakat, meskipun pihaknya juga sudah hadir dalam pengaturan lalu lintas.
"Kita berharap ETLE bisa segera diterapkan. Selain itu perlu kesadaran dari masyarakat untuk saling mengingatkan pentingnya kesadaran berlalulintas," kata Multazam.
Multazam menjelaskan Polres Metro Jakarta Selatan, melalui Polsek Jagakarsa akan terus menggencarkan komunikasi dua arah dengan warga sehingga permasalahan bisa langsung diselesaikan mulai dari tingkat polisi RW, Bhabinkamtibmas, Polsek, maupun Polres.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan membentuk 580 polisi Rukun Warga (RW) dan 65 perwira pendamping di setiap kelurahan bersama untuk membantu Bhabinkamtibmas mengamankan wilayah. Salah satunya, yang dibentuk Polsek Jagakarsa.
"Ada 580 RW di Jaksel. Sesuai instruksi Kapolres Metro Jakarta Selatan, kita membentuk Polisi RW, jadi satu RW akan ada satu polisi," kata Multazam.
Kapolsek Jagakarsa berharap dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban meski sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tiap kecamatan dan kelurahan.
"Tujuan dibentuknya Polisi RW untuk mempercepat informasi dari masyarakat agar bisa ditindaklanjuti. Datang silaturahmi, mendengar dan mencatat dan memberikan solusi kepada masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu polisi juga menyosialisasikan 110 yakni nomor telepon polisi bebas pulsa atau gratis.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait