Iran Disebut Berkontribusi dalam Kejahatan Perang karena Menyediakan Drone untuk Rusia

Benedict J. C. Pietersz
Pada Maret 2022 lalu, Jake Sullivan mengatakan Rusia bermaksud mencapai tiga tujuan dasar dalam menyerang Ukraina, yaitu menaklukkan Ukraina, meningkatkan kekuatan dan prestise Rusia, dan memecah belah serta melemahkan Barat. Foto: Insiders

JAKARTA, iNewsDepok.id - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Senin (9/1/2023) bahwa Iran dapat berkontribusi terhadap kejahatan perang di Ukraina dengan menyediakan drone ke Rusia

"Senjata mereka digunakan untuk membunuh warga sipil di Ukraina dan mencoba menjerumuskan kota ke dalam dingin dan gelap yang, dari sudut pandang kami, menempatkan Iran di tempat yang berpotensi berkontribusi terhadap kejahatan perang yang meluas," kata Sullivan selama perjalanan Presiden Joe Biden ke Meksiko, dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi terhadap perusahaan dan orang-orang yang dituduh memproduksi atau mentransfer drone Iran yang digunakan Rusia untuk menyerang infrastruktur sipil di Ukraina

Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa Amerika Serikat juga mempertimbangkan cara untuk menargetkan produksi pesawat tak berawak Iran melalui sanksi dan kontrol ekspor.

Pada Oktober 2022 lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah memesan 2.400 drone bunuh diri dari Iran.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network