DEPOK,iNewsDepok.id- Setelah sehari ditutup,Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung akhirnya dibuka kembali. Penutupan dilakukan karena terjadi longsor di kolam B.
“Sekarang sudah operasional, sudah seperti biasa sudah bisa buang. Hanya kemarin saja ditutup karena penataan,” kata Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan, Jumat (6/1/2023).
Ketinggian sampah di kolam penampungan saat ini sudah mencapai 20 meter. Ketika hujan deras berhari-hari, tumpukan sampah itu sering tumpah dan meleber ke jalan hingga tidak bisa dilalui. TPA Cipayung hanya memiliki dua kolam.
Salah satunya kolam B dengan luas 11 hektar untuk menampung 1,5 juta kubik. “Saat ini sudah mencapai 2,5 juta kubik. Sekarang sudah melebihi (kapasitas),” ungkapnya.
Pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengatasi sampah di TPA. Hal itu dilakukan agar ketika musim penghujan sampah tidak sampai tumpah ke jalan. “Kalau penataan itu karena TPA sudah over kapasitas. Cuaca juga mempengaruhi daya gerak sampah di TPA,” akunya.
Penggunaan alat berat untuk mengatur sampah saat ini sangat membantu pihaknya. Ada sembilan alat berat yang dimiliki. Namun kendala yang dihadapi ketika alat berat itu rusak sehingga penanganan sampah terhambat.
“Upaya itu tapi kalau kondisi yang sudah over kapasitas ini kan susah diprediksi juga. Jadi ketika musim hujan kita harus ekstra, yang penting alat kita bagus dan tidak rusak ya mungkin kita bisa mengatasi. Ketika rusak ya jadi agak sedikit terkendala,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait