PPKM Dicabut, Pemerintah Diminta Tetap Waspada Atas Melonjaknya Kasus Covid di China

R Ratna Purnama
Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta. Foto: Ist

JAKARTA,iNewsDepok.id- Meski Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022. Anggota Komisi 1 DPR RI, Sukamta meminta pemerintah tetap waspada di setiap pintu kedatangan dari luar negeri mengingat terjadi lonjakan kasus Covid di China, Jepang dan beberapa negara lain.

“Beberapa negara baik di Eropa dan Asia telah memberlakukan pengawasan ketat bagi para pelaku perjalanan khususnya pelancong dari China. Seperti Amerika Serikat, Jepang, Italia, Malaysia, dan India telah berlakukan aturan protokol dan pengawasan ketat untuk turis asal China. Tentu kita berharap pemerintah Indonesia juga melakukan kebijakan antisipatif untuk mencegah adanya penularan varian baru masuk ke Indonesia,” katanya.

Dikatakan, kebijakan untuk mengetatkan pengawasan terhadap turis asing ini mungkin akan berdampak terhadap dunia pariwisata yang sedang tumbuh pasca pandemi. Oleh sebab itu pemerintah diharapkan memberikan layanan yang memudahkan bagi turis asing dalam melaksanakan tes covid dan juga karantina.

“Yang saya baca di media, ada separuh penumpang pesawat asal China yang dinyatakan positif saat tiba di Italia. Kejadian ini bisa muncul di Indonesia, maka perlu ada kesiapan yang baik di setiap bandara internasional sehingga kenyamanan pelancong tetap terjaga,” ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS berharap pemerintah tetap waspada untuk mencegah kejadian lonjakan covid di China terjadi di Indonesia. Menurut beberapa ahli epidemiologi, sambung dia, cakupan vaksin di China sudah capai 89 persen namun terjadi lonjakan kasus.

Hal ini diperkirakan karena adanya kebijakan pelonggaran oleh pemerintah China. “Maka dicabutnya PPKM, tetap harus dibarengi kewaspadaan dan kampanye kesehatan dan pola hidup sehat kepada masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network