Pembawa Berita AS Cecar Zelensky dalam Program Acara

Benedict J. C. Pietersz
Tucker Swanson McNear Carlson adalah pembawa acara televisi Amerika, komentator politik konservatif dan penulis yang telah menjadi pembawa acara talk show politik malam Tucker Carlson Tonight di Fox News sejak 2016. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pembawa acara Fox News Tucker Carlson mengkritik Presiden Ukraina Vlaldimir Zelensky karena berusaha menyeret AS ke dalam perang dunia ketiga. Langkah Zelensky yang terus-menerus minta bantuan AS juga merugikan warga Amerika

Tucker Carlson mengungkapkan AS telah mengalokasikan total US$68 miliar dalam bantuan militer dan ekonomi ke Ukraina tahun ini. Gedung Putih juga meminta Kongres pekan lalu untuk menyetujui US$37 miliar lagi sebelum Partai Republik merebut kembali kendali Dewan Perwakilan Rakyat pada Januari.

"Pengeluaran gabungan ini dua kali lipat dari yang kami habiskan setiap tahun di Afghanistan," seru Carlson akhir pekan lalu.

Ia menambahkan bahwa Zelensky tidak hanya meminta uang, tetapi menuntutnya.

Sebuah video yang beredar menunjukkan sang pembawa acara Fox yang mengkritik Zelensky dalam program acaranya.

Tamu Carlson, mantan pilot Operasi Khusus AS L. Todd Wood, menjelaskan bahwa meskipun karir politik Zelensky dibiayai oleh miliarder Igor Kolomoysky, ia telah menyita aset mantan pelindungnya dan sekarang memiliki donatur yang lebih besar dan lebih penting dan lebih kuat dan lebih kaya, itu adalah Administrasi Biden.

Mengutip laporan baru-baru ini, serta dugaan pengalaman kontaknya di lapangan di Ukraina sejak 2014, Wood mengklaim bahwa hanya 30% dari pasokan dan bantuan militer yang menuju negara itu benar-benar mencapai tujuan yang seharusnya.

“Ini adalah tim pencucian uang di Ukraina,” katanya, mengklaim bahwa Zelensky dan pejabatnya tidak menginginkan perdamaian.

Sebaliknya, dia berargumen, mereka ingin kereta uang terus berlanjut, untuk kepentingan mereka sendiri dan kontraktor pertahanan AS yang memasok pasukan Kiev.

Carlson juga telah lama mengkritik dukungan AS untuk Zelensky. Alasannya  Ukraina tidak demokratis, dan bahwa campur tangan dalam konfliknya dengan Rusia bukanlah kepentingan keamanan nasional Amerika.

Awal bulan ini, dia menuduh Zelensky berbohong dengan sengaja untuk membawa kita ke dalam perang.

Setelah Presiden Ukraina mencoba menyalahkan ledakan rudal di Polandia pada proyektil Rusia, ketika salah satu rudal Kiev sendiri yang bertanggung jawab.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network