Inilah Waktu yang Tepat Mencari Bakat Anak, Orangtua Tidak Perlu Terburu-buru

Martin Bagya Kertiyasa
Inilah waktu yang tepat mencari bakat anak, orangtua tidak perlu buru-buru. Foto ilustrasi: Pixabay/allegralouise

DEPOK, iNewsDepok.id - Memiliki anak dengan bakat tertentu dan berprestasi memang membanggakan. Dan memang orangtua harus mengetahui bakat dan ketertarikan anak.

Namun, sebaiknya orangtua dalam mencari bakat anak tidak terburu-buru. Bisa jadi, orang tua melihat anak menyukai sesuatu, padahal boleh jadi itu hanya ketertarikan sesaat.

Menurut Erika KamariaYamin, M.Psi, orangtua juga tak perlu terburu-buru untuk mengetahui dan menggali minat serta bakat sang anak. Sebab, setiap jenjang usia anak memiliki treatment yang berbeda.

Sebagai orangtua, kata Erika, hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan mengajak sang anak berdiskusi. Dengan begitu, orangtua juga dapat memahami keinginan dan impian sang anak.

“Jadi peran orangtua adalah mengajak anak diskusi. Benar nggak kamu maunya ini gitu. Kasih tahu juga yang ada di baliknya itu bagaimana. Jadi komunikasi dua arah memang penting,” ungkap Erika seperti dilansir dari Antara, dikutip pada Sabtu (12/11/2022).

Lebih lanjut menurut Erika, sebenarnya orangtua tidak perlu khawatir dan setiap jenjang usia itu memiliki treatment-nya berbeda.

“Sebenarnya nggak harus buru-buru untuk menemukan dia ini bakatnya di mana. Karena bagi anak usia dini itu perjalanannya masih panjang sekali,” ujarnya.

Menurut Erika, untuk anak usia dini, hal yang penting dilakukan oleh orangtua adalah dengan memberikan stimulasi dan eksplorasi kepada sang anak. Setelah usia sekolah dasar, biasanya anak pun akan lebih mengembangkan potensinya.

Ketika menginjak usia SMP, Erika menjelaskan bahwa di masa inilah hasil dari bakat dan minat anak akan mulai terlihat. Dari usia ini pula, orangtua dapat mengarahkan jenjang pendidikan hingga karier anak ke depannya.

“Kalau untuk anak usia dini, paling penting itu adalah stimulasi dan eksplorasi. Jadi mereka bisa paham. Ketika sudah sekolah dasar, biasanya mereka mulai mengembangkan potensinya,” ujar Erika.

Menurut Erika, setelah usia SMP biasanya sudah mulai kelihatan hasilnya.

“Tiba-tiba, wah anak ini dari pengalaman dia eksplorasi ketahuan dia jagonya di sini kelamahannya di sini. Jadi sudah mulai bisa dipetakan dengan lebih kongkrit,” ujarnya.

Erika berpesan agar orangtua bisa peka sejak anak berada di usia dini. Misalnya ketika anak bermain, cobalah untuk lebih peka terhadap respons dan pilihan-pilihan anak.

“Poin yang paling penting adalah sedari dini itu peka. Pekanya itu dengan observasi kesukaan anak apa. Kalau anak main tuh sukanya main apa sih gitu ya,” ujar Erika.

Selanjutnya, yang terpenting adalah komunikasi dua arah

“Sehingga orang tua juga bisa dapat feedback anaknya suka nggak sama kegiatan yang lagi dilakuin. Enjoy nggak,” ujarnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network