DEPOK, iNewsdepok.id – Penyakit gagal jantung bisa dialami oleh setiap orang dari anak muda hingga orang tua, baik pria maupun wanita. Namun berdasarkan kasus di lapangan menunjukkan bahwa pria lebih mendominasi dalam kasus gagal jantung.
Penelitian tersebut diungkapkan oleh dr. Rarsari Soerarso, Sp. JP (K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Hasil penelitian menunjukkan 81 persen pria mengalami gagal jantung, sementara wanita hanya sebesar 19 persen.
“Memang laki-laki secara hormonal berbeda dari perempuan, beban juga lebih berat daripada perempuan. Jadi ada penelitian, meneyebutkan bahwa secara antalogis, psikologis dan sosial memang pria lebih berat,” ujar dr Rarsari dalam acara konferensi pers Soft Launching Ventricle Building RS Harapan Kita, dikutip dari Okezone, Rabu (9/11/2022).
Berdasarkan Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sedangkan kasus kematian akibat gagal jantung di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya yaitu mencapai 17 persen.
“Jantung kalau rusak, ya sudah (meninggal). Jadi, jantung bagian terpenting karena memompa darah ke seluruh tubuh, apabila bermasalah memicu adanya gangguan,” jelas dr. Rarsari
Editor : M Mahfud
