DEPOK, iNewsDepok.id - Minum kopi tanpa dikontrol, seperti yang banyak dilakukan para penikmat kopi, maka dalam jangka panjang bisa memengaruhi kesehatan mental atau psikis mereka. Mengapa demikian?
dr Ananditya Sukma Dewi Utami, Sp.KJ., dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri dari RSJ Dr Soeharto Heerdjan Jakarta mengungkap efek jangka panjang bagi penikmat kopi bisa membuat seseorang tak mampu kelola stresnya. Mereka akan lebih mudah merasa cemas dan marah di saat stres atau tertekan.
"Memang mungkin beberapa orang merasa kalau keadaan stres, justru kadar kopinya meningkat. Itu mungkin dalam waktu singkatnya nikmat, tapi pada akhirnya tidak bisa mengelola stresnya sendiri," ungkap dr. Ananditya, dalam acara Mengatasi Stress dan Mencapai Jiwa yang Sehat di Instagram Radio Kesehatan, dikutip Rabu (9/11/2022).
Menurutnya, siapapun bisa mengalami stres, dan itu berbeda pada masing-masing orangnya. Sebab stres itu terbagi dua yaitu positif (Eustress) dan stres negatif (distress).
Namun yang membedakan dalam pengelolaan stres itu sendiri, sebab stres berdampak fisik dan mentalnya.
"Stres itu sebenarnya tidak selalu harus dihindari tapi dikelola stresnya. Jadi kita nggak akan bisa menghindari karena akan selalu ada sres, baik itu stres fisik dan juga stres psikis," lanjut dr Ananditya.
Sementara pada stres negatif, seseorang akan lebih pada lebih suka marah-marah atau tidak menentu mood-nya. Hal tersebut terjadi karena seseorang tersebut tidak dapat dikontrol stresnya.
Di sisi lain, stres positif dirasakan, ending-nya akan bisa menyelesaikan masalah atau merasa senang.
"Saat ada perubahan maka kita harus menyesuaikan diri. Ketika dalam menyelesaikan masalah dan mengendalikan stres dan buat kita nyaman nah itu disebut stres yang sehat," jelasnya
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait