Gawat! Rusia Tolak Pembicaraan dengan AS Mengenai Ukraina

Benedict J. C. Pietersz
Seorang diplomat senior Rusia menegaskan bahwa negaranya bersedia bicara dengan Ukraina, namun tidak dengan Amerika Serikat (AS). Foto: RIAC

JAKARTA, iNewsDepok.id - Rusia tidak mau terlibat dalam negosiasi dengan AS mengenai Ukraina, seorang diplomat senior Rusia mengatakan pada Selasa (8/11/2022), mengisyaratkan, bagaimanapun, bahwa Moskow tetap sepenuhnya terbuka untuk pembicaraan dengan Kiev.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan pembicaraan bilateral dengan Washington mengenai Ukraina, Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko menjawab, “Tidak, kami tidak.”

Namun, diplomat tersebut menyatakan bahwa Moskow siap untuk mengadakan negosiasi dengan Ukraina “tanpa prasyarat apa pun,” kecuali untuk syarat utama – “bahwa Ukraina menunjukkan niat baik,” seperti dikutip dari Russia Today.

Namun, Rudenko mengingatkan bahwa Ukraina telah mengadopsi undang-undang yang melarang pembicaraan dengan Rusia. “Itu pilihan mereka. Kami selalu mengatakan kami siap untuk negosiasi seperti itu, yang telah terputus bukan karena kesalahan kami,” tambahnya.

Pada awal Oktober, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang melarang keterlibatan diplomatik dengan Vladimir Putin, menunjukkan bahwa hanya akan ada pembicaraan ketika Rusia memiliki presiden yang berbeda. Meskipun demikian, Moskow telah berulang kali menyatakan terbuka untuk dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Kiev.

AS telah secara pribadi meminta pejabat Ukraina untuk secara terbuka menunjukkan kesiapan mereka untuk duduk di meja perundingan dengan Rusia, sambil berhenti mendorong Kiev ke pembicaraan yang sebenarnya.

Putaran terakhir negosiasi antara Moskow dan Kiev berlangsung pada bulan Maret di Istanbul. Pihak Rusia, yang awalnya menyatakan optimisme tentang proses perdamaian, kemudian menuduh Ukraina mundur dari semua kemajuan yang dicapai di Türkiye.

Selain itu, bulan lalu Putin mencatat bahwa Moskow dan Kiev memang mencapai kesepakatan awal yang dapat menghentikan permusuhan, tetapi segera setelah Rusia menarik pasukannya kembali dari ibukota Ukraina, “kepemimpinan di Kiev kehilangan semua keinginan untuk melakukan pembicaraan.”

Pada Senin (7/11/2022), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan komunikasi antara Washington dan Moskow tetap terbuka. Pejabat tinggi dilaporkan mengatakan itu "untuk kepentingan" AS untuk mempertahankan kontak.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network