Kampung janda banyak janda cantik dan kaya
Jangan salah, janda-janda di sini banyak yang cantik dan kaya. Salah satunya bernama Damayanti. Ia sudah menjadi janda 2 kali.
Damayanti termasuk janda kaya. Rumahnya diisi beberapa mobil mewah seperti Pajero Sport dan kendaraan lainnya. Ia menjadi pengusaha batu hias.
“Saya menjadi janda 2 kali. Kalau ada yang cocok dan melamar ya saya terima,” kata Damayanti blak-blakan.
Damayanti mengungkapkan faktor takdir yang membuat kampung mereka banyak jandanya. “Iya kita pikir ini takdir saja,” terang Damayanti, janda cantik yang mengenakan kerudung.
Kampung janda kekurangan penduduk lelaki, salat Jumat pun mesti di kampung lain
Begitu sedikitnya jumlah lelaki di kampung ini, membuat untuk salat Jumat pun mereka tak memenuhi syarat. Padahal terdapat masjid besar bernama Masjid Al Mubarokah.
“Salat jumat itu syaratnya 40 lelaki dewasa, di kampung sini jumlah lelakinya tak sampai jumlah itu,” cetus Damayanti.
Meski banyak janda, tetapi kehidupan di kampung ini berlangsung normal. Para janda bersedia bergotong royong membangun kampungnya termasuk saat membuat jalan.
“Semuanya ikut gotong royong termasuk para wanitanya,” kata Damayanti.
Demikian informasi tentang kampung janda yang terletak di Kampung Karangbangi Wetan, Kelurahan Ngeposari, Gunung Kidul Yogyakarta.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait