JAKARTA, iNewsDepok.id - Asosiasi Seoak Bola Denmark, Dansk Boldspil-Union (DBU), akan membantu para pekerja migran yang ikut dalam proyek pembangunan Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal itu terjadi lantaran Qatar dianggap telah mengabaikkan hak para pekerja dan telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Turnamen sepak bola internasional yang akan diadakan pada (21/10/2022) itu penuh dengan kontroversi. Banyak pekerja migran yang meninggal dunia saat membangun stadion, stasiun, hotel, dan jalan jelang ajang bergengsi itu.
Akan tetapi pihak pemerintah Qatar tidak pernah merilis data akurat mengenai para pekerja yang menjadi korban jiwa. Timnas Denmark selaku salah satu peserta ajang tersebut merupakan pihak paling vokal dalam menyinggung pelanggaran HAM yang dilakukan Qatar.
Sebelumnya mereka mengkritik Piala Dunia Qatar dengan mengaburkan lambang federasi pada jersey yang akan digunakan nanti. Kini, mereka membuat kebijakan baru dengan membantu para pekerja migran.
"Kami menantikan WC (Piala Dunia 2022) dan mendukung tim nasional putra (Denmark), yang mewakili Denmark. Namun, kami masih skeptis terhadap pelanggaran hak tercela yang dialami beberapa pekerja migran di Qatar,” kata Moller dilansir dari laman resmi DBU, Selasa (1/11/2022).
"Oleh karena itu, atas nama seluruh sepak bola Denmark, kami ingin menyumbangkan dana kepada para pekerja migran, sehingga lebih banyak orang dapat memiliki kondisi yang lebih baik di masa depan,” tandasnya
Nantinya Denmark akan mengkonversikan setiap gol yang diciptakannya menjadi uang tunai untuk para pekerja. Setiap golnya akan dihargai 1,3 dolar AS atau Rp.15 rubu.
Hal itu akan berlaku untuk pertandingan amatir hingga profesional yang akan dilakukan Denmark pada bulan November 2022. Tetapi, tidak berlaku untuk pertandingan anak-anak.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait