JAKARTA, iNewsDepok.id – Saat dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat, Gubernur Ridwan Kamil sempat terusik dengan cara bicara pramugari yang menggunakan bahasa Inggris.
Seperti biasa, menjelang pesawat lepas landas seorang pramugari akan memberikan informasi tentang aturan dan informasi tentang pesawat tersebut dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Saat pramugari berbicara dalam bahasa Inggris, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menilai cara bicara pramugari tersebut terlalu terburu buru. Sehingga informasi yang disampaikan menjadi kurang jelas.
Kang Emil pun akhirnya memberikan masukan dan kritikan kepada para pramugari lewat unggahan video pendek di Instagram pribadinya, pada Senin (31/10/2022).
“Teruntuk para pramugari/pramugara tersayan, msukan saja, jika bikin pengumuman di pesawat dalam bahasa Inggris, jangan terlalu terburu-buru dalam pengucapannya,” tulis Kang Emil di unggahann Instagramnya.
“Kalo terburu-buru, banyak penumpang jadi tidak paham dengan baik. Pelan-pelan saja, Apalagi Bahasa Inggris memang bukan untuk lidah kita,” lanjutnya.
“Slowly aja. Terima Kasiih. Salam hormat dari saya, Uvuvwevwevwe Onyetenveve Ugwemubwem Ossas Kamil,” pungkasnya.
Kritikan dari Kang Emil mendapat penjelasan dari seorang netizen yang memiliki pengalaman melakukan tugas sebagai Flight Attendant (FA) di dalam pesawat.
“Mohon izin menyampaikan dan berbagi pengalaman selama menjadi FA. Kadang untuk Safety Demonstration itu menyesuaikan dengan kondisi pesawat yang sedang Taxi Out, yakni sedang bersiap menuju Runway untuk lepas landas,” tulisnya di kolom komentar.
“Dan beberapa bandara memang memiliki taxi way yang pendek, sementara safety demo sifatnya mandatory sebelum pesawat lepas landas Pak. Jadi pramugari juga menyesuaikan waktu antara safety demo dan check cabin prior to take off dengan posisi pesawat yang sudah siap berlepas landas,” lanjutnya.
“Dan untuk pesawat Batik Air sendiri tidak semua terinstall Audio Video On Demand (AVOD) yang menayangkan Safety Demo Video, terkadang juga ada yang mengalami error sehingga harus demo manual. Sekian penjelasan saya Pak, semoga berkenan,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
