DEPOK, iNewsDepok.id - Sudah menjadi rahasia umum jika masyarakat Suku Baduy, suku asli Provinsi Banten, kuat berjalan kaki hingga ratusan kilometer. Oleh karena itu, menarik untuk disimak rahasia Suku Baduy ini kuat berjalan kaki jauh.
Berbeda dengan masyarakat kebanyakan yang lebih memilih menaiki kendaraan ketika berpergian sekalipun hanya untuk membeli makanan di warung, tetapi Suku Baduy lebih suka berjalan kaki.
Tentu saja karena motor bukanlah sesuatu yang boleh dimiliki. Karena ada aturan adat dalam Suku Baduy, yakni dilarang mempunyai barang-barang modern, termasuk motor.
Ingin tahu apa saja rahasia Suku Baduy kuat berjalan kaki hingga ratusan kilometer? Simak penjelasan berikut ini, seperti dirangkum pada Selasa (11/10/2022):
- Ramuan daun keras tulang
Daun Keras Tulang, daun tradisional yang sakti ini dipercaya membuat tulang kuat oleh masyarakat Suku Baduy.
Rebusan air dari daun keras tulang disebut mampu membuat Suku Baduy sangat kuat berjalan kaki, karena sesuai namanya bisa membuat tulang semakin kuat.
- Terbiasa berjalan kaki
Selain itu Suku Baduy memang sudah terbiasa berjalan kaki, karena memang tidak ada kendaraan bermotor di sana.
Dengan demikian, kekuatan fisik mereka untuk menempuh jarak jauh dengan hanya mengandalkan kaki tentunya berbeda dari masyarakat lain. Suku Baduy cenderung lebih kuat lantaran jalan kaki naik-turun gunung sudah menjadi 'makanan' sehari-hari.
Di samping itu, Suku Baduy juga memiliki tradisi unik yaitu Seba. Upacara Seba menjadi salah satu pembuktian ketangguhan fisik suku Baduy, terutama suku Baduy Dalam.
Seba merupakan tradisi kuno. Tradisi ini memiliki usia yang sama dengan berdirinya suku tersebut.
Dalam acara yang telah menjadi tradisi sejak Kesultanan Banten ini, Suku Baduy harus berjalan berkilo-kilometer untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan pemerintahan di Provinsi Banten.
4. Memiliki telapak kaki yang berbeda
Karena Suku Baduy gemar berjalan kaki maka telapak kaki mereka terlihat berbeda. Telapak kaki warga Baduy memang punya bentuk yang berbeda dengan kaki orang pada umumnya yaitu jari yang berjarak dan kulit tebal.
Hal itulah yang membuat mereka kuat berjalan ribuan kilometer. Selama perjalanan menuju kota, mereka cuma membawa tas kain selempang yang diisi oleh pakaian ganti saja tanpa membawa perbekalan lain.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani