DEPOK, iNewsDepok.id - Anda sering mengantuk di pagi atau siang hari meski semalam telah tidur cukup 7-8 jam? Ada apa ya? Ternyata untuk bugar dan sehat tidak hanya dibutuhkan tidur yang cukup saja, tetapi juga tidur yang berkualitas. Tidur berkualitas akan membuat orang bangun dengan perasaan segar dan penuh energi.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, seseorang perlu tidur dengan waktu cukup tanpa gangguan. Waktu tidur yang disarankan adalah 8 jam per hari.
Meski demikian, terdapat ukuran yang tidak biasa untuk kualitas tidur yang tidak diketahui secara luas yaitu efisiensi tidur.
Efisiensi tidur adalah rasio total waktu yang dihabiskan untuk tidur dalam satu malam dibandingkan dengan jumlah total waktu yang dihabiskan di tempat tidur. Seseorang yang menghabiskan banyak waktu di tempat tidur tetapi tidak tidur, maka besar kemungkinan efisiensi tidurnya rendah.
Ada banyak faktor yang dapat menurunkan persentase efisiensi tidur. Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab Anda masih mengantuk, demikian dilansir dari Bustle.
Berikut empat faktor yang membuat seseorang sering mengantuk meski tidur cukup:
- Merasa lelah dan gelisah
Penelitian menunjukkan tidur yang tidak efisien dapat menyebabkan perasaan lelah dan gelisah. Hal ini disebabkan karena waktu istirahat lebih terganggu dan kurang menyegarkan daripada yang seharusnya.
- Menghabiskan waktu yang lama untuk tertidur
Efisiensi tidur dapat dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya waktu yang dihabiskan untuk tertidur. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur, maka tidur semakin tidak efisien.
Meskipun waktu yang dihabiskan untuk tidur sesuai dengan yang disarankan oleh ahli, jika seseorang kesulitan untuk tidur maka bisa jadi tidur kurang nyenyak. Penyebabnya bisa karena berolahraga terlalu lama dan menonton hal-hal yang mengejutkan sebelum tidur.
- Ritme sirkadian terganggu
Setiap orang memiliki jam internal yang menentukan waktu merasa mengantuk dan harus bangun. Orang yang tidurnya tidak efisien akan membuat jam internal tersebut mati. Akibatnya ketika bangun tidur masih ada perasaan mengantuk yang menyergap.
Selain itu, orang tersebut cenderung mengantuk dan kelelahan di siang hari. Tidur yang tidak efisien juga dapat menciptakan stres dan kecemasan sehingga dapat mengganggu keseimbangan waktu tidur.
- Mengalami sindrom kaki gelisah
Ada hubungan kuat antara sindrom kaki gelisah dengan efisiensi tidur. Orang terus menendang dan menggerakkan anggota tubuhnya selagi terlelap maka tidurnya tidak efisien. Sindrom ini meningkatkan gairah sehingga berdampak pada kurangnya waktu tidur dan indeks fragmentasi tidur yang meningkat.
Artikel tayang di Okezone dengan judul “Sering Mengantuk Meski Tidur Cukup, Dicek Yuk 4 Penyebabnya!
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait