Bunuh diri tidak hanya terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi, tetapi merupakan fenomena global di seluruh dunia.
Faktanya, lebih dari 77% kasus bunuh diri global terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2019.
Selama lebih dari 60 tahun, Johnson & Johnson telah berdedikasi untuk meningkatkan tingkat kesembuhan penderita gangguan jiwa.
Melanjutkan komitmennya, PT Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan pada tanggal 10 September 2022 menyelenggarakan Public Webinar on Major Depressive Disorder with Suicidal Ideation and/or Behavior (MDSI): “Lighting the Hope for Depressive Suicidal Individuals Through Collaborative Action”.
Acara ini dibuka oleh drg. Vensya Sitohang, M.Epid, Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta melibatkan moderator, pembicara, dan panelis yang mewakili berbagai kalangan yaitu dr. Nova Riyanti Yusuf SpKJ, dr. Lahargo Kembaren SpKJ, Prof. Budi Anna Keliat, (Ikatan Perawat Klinis), Ratih Ibrahim (Psikolog Klinis), dr. Edu, SpKJ (Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI), Tri Agung (Ketua Komisi III Dewan Pers Indonesia), Benny Perwira (Into The Light Indonesia), dan Nurul Eka (Pekerja Sosial Independen Indonesia).
Acara ini juga dihadiri oleh masyarakat umum termasuk para orangtua dan keluarga, komunitas orangtua dan/atau ibu-ibu, mahasiswa serta pelajar, kalangan akademisi, organisasi pasien dan NGO yang bergerak di ranah kesehatan jiwa, media, dan karyawan swasta.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait