Ribut di Jalan, Pengemudi Mobil Pukul Kepala Sopir Bus Transjakarta

Dhodi
Seorang pengemudi mobil terlibat keributan dengan sopir bus Transjakarta. Foto : Instagram @merekamjakarta.

JAKARTA, iNewsDepok.id – Seorang pria pengemudi mobil terlibat keributan dengan sopir bus Transjakarta di kawasan Ragunan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/8/2022) malam.

Kejadian itu sempat direkam oleh salah satu penumpang bus Transjakarta dan dibagikannya lewat media sosial yang salah satunya di akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video tersebut tampak sebuah mobil dengan plat nomor F 1604 RA berhenti di depan bus Transjakarta. Sesaat kemudian pengemudi mobil tersebut keluar dan menghampiri sopir bus Transjakarta.

Ketika bertemu dengan sopir bus Transjakarta, keduanya langsung terlibat adu mulut. Tak lama kemudian pengemudi mobil itu memukul kepala sopir bus Transjakarta lalu kembali masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Setelah kejadian tersebut, sopir bus Transjakarta langsung melaporkan aksi pemukulan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan, karena kejadian itu berkaitan dengan dugaan penganiayaan.

"Itu tidak ada unsur laka lantas-nya (kecelakaan lalu lintas) sehingga Transjakarta tidak melapor ke kami. Tapi terkait dengan penganiayaan yang ditampar itu, saat ini yang bersangkutan baru membuat laporan polisi di Polres Jaksel," kata Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto, Jumat (26/8/2022).

Edy menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui kronologi peristiwa pemukulan tersebut. Sebab, kasus tersebut ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara dari pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyatakan akan menempuh jalur hukum terkait pemukulan terhadap salah seorang pengemudinya tersebut.

"TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Anang menegaskan, langkah ini dilakukan agar tidak ada lagi terjadi kekerasan seperti yang dialami oleh pengemudinya.

Anang juga menambahkan, pihaknya tidak menolerir kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pengemudi TransJakarta pada Kamis malam (25/8/2022) tersebut.

TransJakarta secara tegas menolak segala bentuk kekerasan di jalan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan serta keamanan dan kenyamanan pelanggan.

Seberapapun sulitnya situasi di jalan, diharapkan bisa diselesaikan dengan baik dan tidak dengan kekerasan yang merugikan publik terutama pekerja transportasi.

"TransJakarta melindungi setiap pekerja transportasi yang sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network