JAKARTA, iNewsDepok.id - Piyu, gitaris grup Padi Reborn memiliki ciri khas rambut panjang, namun siapa sangka ia mengalami masalah kerontokan rambut yang parah, bahkan nyaris botak.
Tak ingin terlihat botak, saat itu Piyu mengakali penampilannya dengan menggunakan topi. Namun, mengubah penampilan dengan berganti model topi untuk menutupi rambut yang semakin menipis tak membuat ia puas.
Bahkan, saat ia mencoba untuk memangkas sedikit rambutnya agar terlihat lebih natural, tidak bisa membuat ia bisa bernafas lega.
BACA JUGA:
Ini Rahasia Nikita Willy Kembali Langsing Usai Melahirkan
“Sampai saya pikir mau pakai topi apa lagi ya, karena sudah pakai segala macam, pakai vedora, pakai yang model apa pun saya sudah coba. Banyak yang DM minta rambut saya dipanjangin lagi. Saya juga pengen gondrong lagi, tapi nggak bisa," ungkap Piyu.
Tak ingin terus-terusan mengalami masalah dengan rambut rontok, akhirnya Piyu pun berpikir untuk melakukan transplantasi rambut untuk mengatasi kerontokan rambutnya. Selain itu untuk meningkatkan rasa percaya diri karena tak perlu memakai topi untuk menutupi kebotakan.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan salah satu klinik yang juga sempat menangani masalah rambut publik figur lain. Ia pun menemukan Farmanina Aesthetic & Hair Clinic di Instagram.
BACA JUGA:
Penerus Mak Erot Buka Praktik Pengobatan Khusus Alat Vital di Jaktim
“Dan kalau dilihat ternyata ini asyik banget, ini menarik, dan ternyata ini juga pertama kali di Indonesia untuk hair transplant. Bagi saya ini adalah sebuah solusi, jawaban untuk menangani masalah rambut saya,” papar Piyu.
Piyu merasa keputusan yang paling-paling tepat adalah dengan melakukan transplantasi rambut. Ia pun menjalani transplantasi rambut dengan menggunakan metode DHI (Direct Hair Implantation) yang sudah teruji mampu memberikan hasil terbaik.
"Supaya nanti rambut saya bisa panjang lagi, bisa gondrong lagi dan menambah kepercayaan diri lagi karena dengan begitu saya nggak perlu memakai topi lagi,” ucap musisi berusia 49 tahun ini.
dr. Farmanina, M.Bio (AAM), pemilik klinik Farmanina Aesthetic & Hair Clinic sekaligus dokter yang menangani Piyu menjelaskan transplantasi yang dilakukan bukanlah merupakan sebuah tindakan operasi. Melainkan teknik memindahkan jaringan dan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan.
Menurut dr. Farmanina, DHI ini sekarang teknik yang terbaru dan yang terbaik. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi sekitar 97 persen.
“Kenapa lebih tinggi? Karena setiap folikel kita pilih yang bagus baru kita tanamkan. Kalau konsep lama keberhasilannya hanya sekitar 50 sampai 60 persen saja,” jelas dr. Farmanina.
Lebih lanjut dr. Farmanina mengatakan teknik ini bukan operasi. Karena orang berpikir soal operasi, sugestinya sudah pasti sakit.
“Ini bukan operasi, kita hanya memindahkan jaringan dan memindahkan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan,” lanjutnya.
Setelah menjalani transplantasi rambut, Piyu mengaku sangat senang. Ia bahkan merasa bahwa dirinya seperti telah menjalani sebuah lembaran baru dalam hidupnya.
“Saya rasa bercampur aduk, pertama pasti happy karena ini sebuah lembaran baru buat saya dan saya berharap ini akan mengembalikan lagi karakter saya. Akhirnya semua berjalan dengan lancar dan saya nggak perlu beli topi lagi,” tutup Piyu sambil tertawa.
Artikel ini telah diterbitkan di okezone.com dengan judul “Alami Kerontokah hingga Nyaris Botak, Piyu Padi Reborn Jalani Transplantasi Rambut.”
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani