“Mereka mengambil arloji saya, mengambil perhiasan saya, mengambil cincin uskup saya, mengambil cincin kawin saya … Mereka mengambil salib uskup saya, dan kemudian rantai milik saya di bawah baju saya,” papar dia.
Whitehead melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana dia tahu para tersangka "dikirim".
“Pria bersenjata yang merampok membuka kerah saya hanya untuk mendapatkan perhiasan saya," tutur dia. Dia menambahkan, "Mereka menunjuk saya. Mereka berkata, 'Ini dia, di sana.'"
Dia mengatakan keluarganya baik-baik saja dan berterima kasih kepada publik atas keprihatinan mereka.
Whitehead mencatat keyakinannya bahwa perampokan bisa saja didorong sebagian oleh "pers yang buruk" setelah keputusannya membantu Andrew Abdullah (25). Abdullah ditangkap sehubungan dengan kematian Daniel Enriquez, pegawai Goldman Sachs berusia 48 tahun.
Abdullah diduga secara acak menembak Enriquez dalam serangan tak beralasan di dalam kereta Q yang bergerak pada 22 Mei. Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dan kepemilikan senjata secara kriminal dan mengaku tidak bersalah. Uskup itu juga mengecam mereka yang menganggap dia "mencolok."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait