Duka Jadi Ceria Abang Ojol: Saat Gofood Fiktif Jadi Pesta Ulang Tahun Rame-rame

Didik Wiratno
Akibat sering mendapat order gofood fiktif, Tedy pernah beberapa kali Ulang Tahun dan dirayakan bersama teman-teman sepangkalan Ojol di samping Terminal Rawa Mangun (Foto: Didik Wiranto/iNews Depok)

JAKARTA, iNewsDepok.id – Abang Ojek Online (Ojol) dikenal memiliki solidaritas tinggi. Salah satunya adalah jika mereka mendapat order gofood fiktif. Abang-abang ojol saweran dan makanan orderan gofood fiktif dimakan bersama layaknya sebuah pesta ulang tahun.

Hal tersebut diceritakan, Tedy (42 tahun), pengendara ojek online (ojol) di kawasan terminal Rawamangun, Jakarta Timur. Entah kenapa, ia beberapa kali mendapat orderan gofood fiktif. Ia pun jadi bahan bulian dari rekan-rekan sesama pengendara ojol.

Sebagai pengendara ojol mereka memang harus bisa menerima konskuensinya, baik suka maupun duka. Sialnya cerita duka ini sering dialami Tedy. Ia mengaku diantara teman-teman seprofesinya dirinyalah yang sering mendapat orderan gofood fiktif.

“Jadi mulanya  kita  kan mendapat orderan gofood. Setelah itu kita belanjakan sesuai aplikasi permintaan costumer. Tapi saat diantar ke alamat pemesan ternyata rumah kosong, jadi kita yang rugi” keluh Tedy.

Di kalangan pengendara ojol, untuk menolong rekannya yang mendapat musibah orderan fiktif biasanya mereka dengan suka rela saweran mengganti uang belanja order. Sebagai gantinya makanan atau minuman orderan fiktif tersebut mereka santap bersama dan menganggap sebagai perayaan Ulang Tahun.

Dalam satu bulan Tedy pernah beberapa kali Ulang Tahun dan dirayakan bersama teman-teman sepangkalan Ojol di sampin Terminal Rawa Mangun.

“Selagi orderan itu masih bisa dimakan sama temen-temen ya udah kebersamaan aja nanti mereka dengan kesadaran sendiri patungan seadanya 10 ribu, 5 ribu, 20 ribu, ya udah kita ulang tahun rame-rame” kenang Tedy.

Orderan fiktif yang merugikan pengendara ojol sebenarnya bisa diklaim ke perusahaan. Tapi karena ada jeda waktu uang penggantian cair, kebanyakan dari mereka memilih menanggung  sendiri kerugian.

“Menurut peraturan perusahaan, untuk orderan seperti itu kita harus menunggu 5 sampai 7 hari supaya bisa dicover. Berhubung kita sebagai ojol tanggung jawab juga untuk di rumah, kalo harus nunggu sekian hari kan kedepannya kan kita gak ada pemasukan,” jelas Tedy.

Wow unik nih cara abang-abang ojol mengatasi masalah. Pengalaman duka pun bisa menjadi hiburan buat mereka yang penat seharian beraktifitas di jalan.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network