BANDUNG, iNewsDepok.id - Gedung Pakuan, gedung yang menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, telah ramai didatangi masyarakat yang ingin bertakziah (menyampaikan belasungkawa), meski jenazah Emmeril Kahn Mumtadz baru akan tiba di gedung itu pada Minggu (12/6/2022) malam sekitar pukul 20:30 WIB.
Jenazah Eril, sapaan Emmeril, diterbangkan dari Bern pada Sabtu (11/6/2022) pukul 10:10 waktu Swiss dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini, Minggu (12/6/2022), pukul 15:45 WIB.
Setelah itu, Jenazah akan dibawa ke Gedung Pakuan melalui jalan darat.
Dari pantauan terlihat, warga telah mulai berdatangan ke Gedung Pakuan sejak pukul 07:00 WIB dan langsung mengisi buku tamu. Hingga pukul 11:00 WIB, warga yang datang tercatat telah sebanyak 1.031 orang yang mengisi buku tamu.
"Jika ingin takziah, dipersilakan jika berkenan antara jam 22:00 Minggu malam sampai dengan jam 08:00 Senin pagi di Gedung Pakuan," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram-nya seperti dikutip Minggu (12/6/2022).
Jenazah Eril akan dimakamkan di samping Masjid Al Mumtadz, masjid yang didesain dan dibangun Ridwan Kamil di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Rencananya jenazah diberangkatkan dari Gedung Pakuan ke lokasi pemakaman keluarga tersebut pada pukul 09:00, Senin (12/6/2022).
Pemakaman Eril hanya akan dihadiri keluarga, tetapi setelah prosesi selesai, masyarakat diizinkan berziarah.
Eril tewas di Sungai Aare karena terseret arus deras sungai itu saat sedang berenang bersama adik dan temannya pada 26 Mei 2022. Jenazahnya baru ditemukan pada Kamis (9/6/2022) pagi waktu Swiss oleh seorang guru SD bernama Mrs. Geraldine Beldi, saat guru itu sedang berjalan menuju tempatnya mengajar.
Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engelhalde yang berjarak 3,2 kilometer dari lokasi dimana dia berenang bersama adik dan temannya.
Ridwan Kamil mengatakan, jenazah anaknya itu masih utuh, tak kurang suatu apa, dan wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Editor : Rohman