Dibekali Ilmu Agama, Alumni MA Arrahmaniyah Depok Sukses Karier, Getol Silaturahmi dan Bakti Sosial
DEPOK, iNews Depok.id - Pondasi ilmu agama yang ditanamkan kuat-kuat saat sekolah membuat alumni Madrasah Aliyah Arrahmaniyah, Bojong Pondok Terong, Cipayung Kota Depok, sukses meniti karier, getol melakukan silaturahmi dan bakti sosial.
Rajinnya alumni Madrasah Aliyah Arrahmaniyah menggelar silaturahmi ditunjukan saat pertemuan halal bihalal pada 3 Mei 2025. Saat itu lulusan Madrasa Aliyah Arrahmaniyah tahun 2009 bertemu, bukan sekadar untuk ngobrol melepas kangen melainkan juga membahas program bakti sosial.
”Setelah lulus, kami tetap menjalin silaturahmi, jadi tidak vakum begitu saja,” kata alumni Madrasah Aliyah Arrahmaniyah Depok, Lukmanul Hakim di Depok, Minggu 1 Juni 2025.

Lukman, begitu sapaannya mengungkapkan rasa terima kasihnya telah menjalani sekolah di Madrasah Aliyah Arrahmaniyah Depok. Ia mengaku ilmu yang diajarkan sangat berguna dalam menjalani profesinya kini sebagai anggota TNI.
Lukman mencontohkan ajaran silaturahmi yang harus selalu dilakukan membuat mereka rajin bertemu. ”Untuk pertemuan besar, 3 tahun sekali kami lakukan. Kalau pertemuan lebih kecil itu lebih sering,” kata Lukman.
”Tali silaturahmi itu meluaskan pikiran, memperkaya sudut pandang dan salah satu dari sekian banyak pintu rezeki,” imbuh Lukman.
Dari hasil silaturahmi banyak digagas kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat Depok seperti santunan yatim dan dhuafa, bakti sosial bersih gorong-gorong dan membantu keamanan.
Selain itu juga kegiatan untuk ikut mendorong kesejahteraan masyakat. ”Sebagaian dari kami menjadi pengusaha, kegiatannya membantu UMKM termasuk pedagang kaki lima,” kata Lukman.
Lukman mengungkapkan saat sekolah Madrasah Aliyah Arrahmaniyah, mereka ditanamkan bahwa ilmu agama harus menjadi pegangan agar selamat di dunia dan akherat.
”Sekolah itu bukan tujuan profesi tetapi menanamkan pondasi untuk mencapai profesi. Pondasi kami di Madrasah Aliyah Arrahmaniyah Depok adalah ilmu agama,” terang Lukman.

Lukman mencontohkan salah seorang rekannya yang berprofesi sebagai pengacara, Muhammad Dzikri Destiana, akan menolak untuk melakukan suap demi memenangkan perkara kliennya.
Bekal ilmu agama, tutur Lukman membuat lulusan Madrasah Aliyah Arrahmaniyah Cipayung Depok sukses meniti karir di berbagai bidang.
”Untuk 65 orang lulusan tahun 2009, hanya 5 persen yang berprofesi sebagai guru. Sedangkan mayoritas yakni 95 persen sukses berkarier di berbagai profesi, saya sendiri sebagai anggota TNI,” ungkap Lukman.
Saking seringnya menggelar silaturahmi, Lukman hafal nama rekan-rekan beserta profesinya masing-masing.
Rekannya yang berprofesi sebagai guru adalah Dafi, Heru, Badru, Mamak A, Widia, Rahma, Irna dan Mardinah.
Sedangkan rekannya di berbagai profesi antara lain Suhendri Dzikri sebagai pengacara, Habib Agil mendirikan Pondok Pesantren Alutfiyah Bogor, dan Fitria sebagai perawat RSU Fatmawati.

Sebagian lagi sebagai pegawai kantoran seperti Asko, Triandi, Khori, Andri, Mursalih, Wahid, Samsul, Erna, Hamdah.
”Kalau yang jadi pengusaha yakni Dahtiar R, Deviana, Amel, Rohana, Mamay, Malia R, dan Ipeh,” sebut Lukman.
Lukman mengajak masyarakat untuk jangan ragu menyekolahkan anak-anaknya sekolah di Madrasah Aliyah Arrahmaniyah, Bojong Pondok Terong, Cipayung Depok.
”Sekolah Madrasah Aliyah Arrahmaniyah bukan berarti masa depannya sempit hanya akan jadi guru. Buktinya kami, 95 persen sukses meniti karir selain sebagai guru,” pungkas Lukman.
Editor : M Mahfud