Seni dari Penjuru Nusantara Meriahkan Lebaran Depok, Gambaran Perubahan Depok jadi Lebih Toleran

DEPOK, iNews Depok.id - Berbagai suku bangsa dari seluruh penjuru Nusantara menampilkan keseniannya untuk memeriahkan Pawai Budaya dalam rangkaian Lebaran Depok 2025.
Ini menjadikan Lebaran Depok 2025 jauh lebih meriah dibandingkan acara serupa tahun-tahun sebelumnya.
Pawai Budaya berlangsung di kawasan Alun-Alun Grand Depok City, Sabtu (17/5/2025).
Lebaran Depok kali ini tak hanya melulu menampilkan budaya Betawi Depok, tetapi juga kesenian dari seluruh penjuru Nusantara.
Salah satunya adalah seni Hindu Bali seperti Pawai Ogoh-Ogoh dan Tari Kecak.
Tak tanggung-tanggung, 320 warga Depok dari suku Bali tampil memamerkan kekayaan budaya mereka. Berbagai spanduk mereka bawa sebagai identitas dengan tulisan "Suka Duka Hindu Dharma Kota Depok" dan "Pura Tribuana Agung Depok" serta "Pura Dalem Prajapati Purna Pralina".
Ketut Sukarata, pimpinan kontingen warga Depok etnik suku Bali dalam pawai budaya ini menyatakan tampilnya mereka merupakan bentuk penghormatan dan rasa bangga terhadap pemerintahan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
"Tampak perubahan di Kota Depok dengan kepemimpinan Pak Supian dan Pak Chandra. Keduanya mendekatkan diri ke lintas suku dan agama. Kami diajak langsung untuk ikut bangun Depok," kata Ketut.
Karena itu Ketut menyebut, warga Depok dari suku Bali tak ragu untuk terjun menampilkan kekayaan budaya Bali dalam pawai budaya Lebaran Depok 2025.
"Lebaran Depok kali ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini semua daerah tampil. Kami sendiri umat Hindu Bali tampil sebagai bentuk cinta kami pada Kota Depok," ceplos Ketut.
Ketut menilai meriahnya pawai budaya yang diikuti warga dari semua suku bangsa membuat pluralisme makin menonjol di Depok.
"Kita sepenuhnya mendukung soliditas dan kerukunan umat beragama di Depok," seru Ketut.
Editor : M Mahfud