Peristiwa Dunia 7 Maret: Penemuan Telepon, Paten Alexander Graham Bell

DEPOK, iNews Depok.id – Peristiwa dunia 7 Maret di bidang penemuan teknologi adalah paten telepon atas nama Alexander Graham Bell, ilmuwan asal Skotlandia. Penemuan telepon menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah komunikasi manusia.

Dengan telepon, manusia bisa berkomunikasi secara efektif dari jarak jauh. Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell kemudian dikembangkan oleh para ilmuwan berikutnya sehingga komunikasi umat manusia bisa semaju sekarang, peristiwa di manapun bisa diketahui di belahan dunia lain melalui sarana telekomunikasi.

Begitu besarnya arti penemuan telepon, setiap 7 Maret, dunia memperingati Hari Alexander Graham Bell.

Penemuan Graham Bell atas telepon tidak muncul tiba-tiba. Ini berkat kebiasaan Graham Bell sejak kecil yang tertantang untuk memecahkan masalah yang dialaminya.

Graham Bell lahir 3 Maret 1847 di Edinburg, Skotlandia. Ibunya, Eliza Grace Symonds adalah penyandang tuna rungu. Sedangkan istrinya, juga mengalami gangguan pendengaran akibat penyakit yang diderita sejak kecil.

Ayahnya, Alexander Melville Bell, seorang ahli fonetik yang banyak membantu pendandang tuna rungu.

Dari lingkungan keluarga inilah, Garaham Bell melakukan penelitian untuk membantu komunikasi. Awalnya Graham Bell tengah megembangkan sistem telegraf, yakni alat untuk komunikasi jarak jauh berupa kode morse.

Telegraf adalah alat untuk mengirim dan menerima pesan jarak jauh dengan menggunakan kode morse. Telegraf merupakan cikal bakal teknologi komunikasi jarak jauh. 

Dari situlah, ide Graham Bell berkembang untuk mencoba mengirimkan suara lewat telegraf. Ide tersebut berhasil diwujudkan Graham Bell pada tahun 1876. Tak berselang lama, tepatnya 7 Maret 1876, penemuan Alexander Graham Bell dipatenkan.

Panggilan telepon pertama dalam sejarah adalah 10 Maret 1876. Graham Bell melakukan panggilan telepon kepada asistennya, Thomas Watson.

“Mr. Watson, come here. I want to see you," begitu suara Alexander Graham Bell yang didengarkan Thomas Watson yang kemudian menjadi kalimat yang begitu bersejarah dalam teknologi komunikasi dunia.

Editor : M Mahfud