DEPOK, iNews Depok.id - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, perayaan tersebut dilakukan pada bulan pertama kalender lunar.
Dengan berbagai momen seperti berkumpul bersama keluarga, memanjatkan doa, dan menjalankan tradisi yang diwariskan turun-temurun, semua dapat dirasakan pada saat perayaan ini.
Namun tahukah kalian? Pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, terdapat beberapa hal yang biasanya dilakukan untuk menyambut perayaan tersebut. Inilah delapan hal yang biasa dilakukan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.
1. Membersihkan Rumah
Tradisi membersihkan rumah dilakukan sebelum perayaan Imlek dimulai. Aktivitas ini melambangkan pengusiran nasib buruk dan menyambut keberuntungan yang baru. Setelah Tahun Baru tiba, kegiatan bersih-bersih dilarang selama beberapa hari untuk menjaga keberuntungan tetap tinggal.
2. Memasang Dekorasi Merah dan Emas
Warna merah dan emas mendominasi dekorasi Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Berbagai hiasan seperti lampion merah, kertas-kertas berisi kaligrafi harapan baik, serta gambar shio tahun tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghiasi bagian rumah atau tempat usaha.
3. Makan Malam Keluarga (Reunion Dinner)
Malam sebelum Tahun Baru Imlek dapat disebut sebagai "Chuxi".
Hal ini merupakan waktu berkumpul bersama keluarga besar untuk menikmati hidangan khas Imlek seperti ikan, dumpling, mie panjang umur, dan kue keranjang (nian gao).
Dan setiap hidangan juga memiliki makna simbolis, seperti kemakmuran, panjang umur, dan kebahagiaan.
4. Membagikan Angpao (hongbao)
Angpao adalah amplop merah berisi uang yang diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak, orang tua, atau anggota keluarga yang belum menikah. Tradisi ini melambangkan berbagi berkah dan doa untuk keberuntungan serta kesejahteraan di tahun mendatang.
5. Menyaksikan Pertunjukan Barongsai dan Liong
Barongsai dan tarian naga (liong) adalah pertunjukan yang umum dilihat selama perayaan Imlek. Pertunjukan ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Suara tabuhan drum dan simbol naga yang kuat melambangkan kekuatan dan kemakmuran.
6. Kunjungan ke Rumah Kerabat
Selama Imlek, tradisi saling mengunjungi rumah keluarga dan kerabat disebut "Bai Nian". Dengan saling memberi ucapan selamat seperti "Gong Xi Fa Cai" dan membawa hadiah kecil menjadikan bagian serta ciri dari tradisi tersebut.
7. Menyalakan Petasan dan Kembang Api
Suara petasan dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan menyambut keberuntungan. Meskipun di beberapa tempat penggunaan petasan dibatasi karena alasan keamanan, tradisi ini tetap menjadi bagian penting dari perayaan Imlek.
8. Memanjatkan Doa di Klenteng
Bagi mereka yang menjalankan kepercayaan tradisional, kunjungan ke klenteng untuk berdoa dan memberikan persembahan kepada dewa-dewi adalah cara untuk memohon perlindungan dan keberuntungan di tahun mendatang.
Dan itulah hal-hal yang biasa dilakulan pada saat menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Dengan tradisi yang dijalankan serta memiliki makna yang mendalam, menjadikan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya.
Editor : M Mahfud