JAKARTA, iNews Depok.id - Para pecinta film horor saat ini dinilai sudah semakin kritis dan haus dengan hal-hal yang baru. Berikan angin segar dan menjadi salah satu film yang paling dinantikan di tahun 2025, Rumah Produksi Elior Tesla Pictures dan R1 Pictures hadirkan film horor berbeda, "Psykopat".
Menjanjikan pengalaman menonton yang berbeda dan mendalam, Psykopat tidak hanya menawarkan cerita menarik, tetapi juga pengalaman menonton yang imersif.
Disutradarai oleh Renaldo Samsara dan Matthew Hart, film ini menghadirkan kisah tentang seorang mentalis terkenal yang menantang empat peserta untuk tinggal di rumah mewah bekas pembunuhan.
Dengan melibatkan aktor-aktor ternama seperti Arifin Putra, Cornelio Sunny, Nino Fernandez, Nadine Alexandra, Irwansyah, Marthino Lio, dan Hannah Al Rashid, "Psykopat" berusaha memberikan sentuhan baru pada genre horor yang semakin kompetitif.
Penggunaan helm yang dirakit khusus untuk membuat penonton bisa lebih dekat merasakan apa yang dialami oleh tiap karakternya. Foto: Ist
Kamera pada Helm para Aktor
Salah satu keunikan film bergenre drama horor misteri ini adalah penggunaan teknik sinematografi yang inovatif. Dengan memasang kamera pada helm yang dikenakan oleh para aktor, penonton diajak untuk merasakan langsung ketegangan dan ketakutan yang dialami oleh karakter-karakternya. Teknik ini tentunya menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pembuat film, baik dari segi teknis maupun akting.
Tidak sebatas dari alur ceritanya saja yang berbeda, pengalaman yang ditawarkan Psykopat tentunya juga bakal lain. Maka tak jarang eksperimen yang dilakukan oleh sang sutradara membuatnya harus menghadapi beberapa tantangan.
"Tantangan terbesar saat proses shooting dari sisi teknis pembuatan filmnya ketika kita harus dihadapi dengan ruang adegan/set yang cenderung 360 atau sudut pandang kamera yang tertuju ke segala arah. Hal ini juga seringkali memengaruhi teknis perekaman suara dimana operator perekam harus menjaga posisinya di belakang kamera yang terus berjalan," ucap Renaldo Samsara sang Sutradara.
"Kalau dari sisi non-teknis, saat kita harus melakukan adegan bersama aktor yang menggunakan helm yang dirakit khusus untuk menopang kamera yang diletakkan di depan wajah para aktornya. Total berat kamera beserta aksesoris lainnya itu kurang lebih 4.5 kg, jadi untuk pertama kalinya juga para aktor berusaha menjaga peran mereka sambil mengimbangi pengoperasian sisi teknis tersebut," tambahnya.
Sang sutradara pun menjelaskan, salah satu tujuan penggunaan helm yang dirakit khusus tersebut adalah untuk membuat penonton bisa lebih dekat merasakan apa yang dialami oleh tiap karakternya. Dengan menyajikan sesuatu yang berbeda dan didukung oleh aktor-aktor berbakat, diharapkan film Psykopat bisa memberikan angin segar bagi para penikmat layar lebar khususnya genre horor.
Dengan memasang kamera pada helm yang dikenakan oleh para aktor, penonton diajak untuk merasakan langsung ketegangan dan ketakutan yang dialami oleh karakter-karakternya. Foto: Ist
"Harapannya tentu ingin bisa berhasil membawa tema dan pengalaman berbeda serta diterima oleh masyarakat. Intinya, Psykopat bukan sekadar film seru saja, tapi juga bisa jadi experience/pengalaman yang berkesan setelah menontonnya," ucap Renaldo.
Film yang diproduseri oleh Irwansyah, Renaldo Samsara, dan Stefanus Dimas Putra ini mengisahkan tentang Rufus (Arifin Putra), seorang mentalis sukses dan terkenal yang mengundang empat peserta yaitu Michael (Nino Fernandez), Risma (Nadine Alexandra), Lingga (Irwansyah), dan Laila (Hannah Al Rashid) untuk menghadapi tantangan tinggal di salah satu properti miliknya yaitu sebuah rumah mewah bekas pembunuhan.
Mampukah mereka menjalani tantangan tersebut? Apa saja yang dialami ketika tinggal di rumah bekas pembunuhan itu? Temukan jawabannya dengan menonton film Psykopat di bioskop mulai 6 Februari 2025.
Editor : M Mahfud