Hemat Sekaligus Ramah Lingkungan, Water Dispenser jadi Pilihan Bijak Kurangi Botol Plastik

JAKARTA, iNews Depok.id - Sampah plastik telah menjadi isu krusial dan menjadi masalah, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga mengancam kesehatan manusia.

Limbah plastik sulit terurai secara alami, sehingga akumulasi sampah plastik setiap tahunnya akan menjadi limbah tak terkelola. Hal ini menimbulkan polusi yang akan merusak alam.

Baca Juga

Kapasitas Lebih Besar, Mesin Cuci Front Load AQUA Andalan Keluarga dalam Mencuci dan Merawat Pakaian

Bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Di tanah, plastik dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik bahkan tercatat menjadi penyumbang utama sampah yang ada di lautan.

Sampah dari botol plastik, misalnya, menjadi penyumbang bencana banjir, karena mampu menyumbat aliran air sehingga membuat air menjadi meluap. Selain itu, botol plastik juga sulit terurai sehingga menjadi masalah besar, termasuk di Indonesia. 

Menurut data Bank Dunia, Indonesia menghasilkan 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, dengan 4,9 juta ton di antaranya tidak dikelola dengan baik, sehingga mencemari lingkungan, terutama di lautan.

Baca Juga

Game Makin Asyik, Film Makin Seru dengan AQUA S800UX

Indonesia bahkan menempati peringkat ketiga darurat sampah plastik di Asia Tenggara, setelah Filipina dan Malaysia.

Mengingat seriusnya masalah sampah plastik, kita bisa membantu meminimalkan penggunaan plastik dimulai dari hal yang paling sederhana, misalnya dengan tidak menggunakan botol minuman sekali pakai.

Menjalani gaya hidup ramah lingkungan bisa dapat dimulai dengan pemakaian dispenser air. Dispenser air disukai karena berbagai alasan, diantaranya praktis, karena tidak perlu merebus air jika butuh air panas, lebih sehat dibanding minum dari air keran, memudahkan minum air dingin tanpa perlu menyimpannya di kulkas, serta lebih hemat biaya dan ramah lingkungan karena tidak perlu membeli air botolan.

Baca Juga

Inovasi Terbaru AQUA, Kulkas Magic Neo dengan Teknologi BEST Beri Pengalaman Cerdas

Dispenser air juga mudah ditempatkan di mana saja, tidak butuh ruangan besar, dan cocok dipakai di perkantoran atau hunian dengan luasan minimalis.

Menjawab kebutuhan masyarakat modern yang kian peduli dengan keberlanjutan lingkungan, AQUA Elektronik menghadirkan dispenser air BE Series, AWD-612BE, dan AWD-617BE. Dispenser ini dilengkapi dengan fitur normal-panas-dingin dengan penempatan galon bawah yang praktis dan ergonomis.

Dispenser air BE Series mengusung fitur Semiconductor Cooling yang membantu mendinginkan air dengan cepat dan memiliki area penyaluran air yang luas, sehingga menghasilkan jumlah air keluar lebih banyak di keran.

Baca Juga

Para Pemenang AQUA Cup Dikirim ke Malaysia untuk Ikuti Turnamen Badminton Asia Tenggara

Dispenser air ini memudahkan pelanggan dalam kebutuhan minum, tanpa perlu repot untuk merebus air saat ingin membuat minuman panas seperti kopi, cokelat atau teh.

Selain itu, pelanggan juga tak perlu memasukkan air minum di kulkas atau menambah es batu demi mendapatkan air minum dingin di tengah cuaca terik.

Didesain dengan penempatan galon bawah yang memudahkan konsumen dalam mengganti galon tanpa perlu mengangkatnya, dispenser air BE Series juga hemat energi, sehingga tidak membebani tagihan listrik. Ini berkat fitur E-cool System, yaitu sistem pendingin elektrik yang memproses pendinginan air dengan daya listrik rendah, hanya 65W.

Baca Juga

Dimiliki Setiap Keluarga, AQUA Elektronik Hadirkan TV S80EUX untuk Upgrade Pengalaman Menonton

Berdesain elegan minimalis, dispenser air BE Series memiliki tiga keran untuk mendapatkan air sesuai keinginan, yaitu dingin, normal, dan panas.

Selain desain yang menarik, dispenser air model AWD-612BE dilengkapi dengan Cup Push Nozzle yang memudahkan dalam pengambilan air. Cukup tekan nozzle dengan gelas atau botol untuk mengeluarkan air.

Semua dispenser BE Series telah dilengkapi dengan fitur pengamanan tambahan pada tombol air panas untuk mencegah anak-anak menekannya tanpa pengawasan orang tua.

Editor : M Mahfud