DEPOK, iNews Depok. id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mulai melakukan normalisasi di Situ Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. Proses normalisasi ini menggunakan alat berat berupa excavator amphibi untuk mengangkat sampah dan tanaman teratai yang telah memenuhi area situ.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengatakan bahwa pihaknya menurunkan alat berat tersebut guna mempercepat proses pembersihan.
“Kami turunkan alat berat untuk mengangkat sampah dan tumbuhan teratai yang populasinya sudah terlalu banyak. Alat berat kita gunakan sampai pekerjaan rampung, dan tidak ada target," katanya, Minggu (27/10/2024).
Menurut Citra, proses pengerjaan ini sudah berlangsung selama dua pekan terakhir dan akan berlanjut hingga situasi di Situ Cilodong kembali normal. Ia menambahkan bahwa tidak ada target waktu spesifik untuk penyelesaian proyek ini, mengingat kondisi lapangan yang memerlukan penanganan ekstra.
Selain menurunkan excavator amphibi, DPUPR juga mengerahkan dua operator untuk mengoperasikan alat berat tersebut. Satu regu Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari sepuluh personel juga ditugaskan untuk membantu memindahkan sampah ke truk pengangkut.
"Satgas tetap berada di lokasi selama ada alat berat, jumlahnya dua operator," ungkap Citra. Pihak DPUPR memastikan bahwa seluruh personel bekerja maksimal untuk membersihkan situ dari sampah dan tanaman teratai yang mengganggu.
Di lapangan, pengerjaan ini diawasi langsung oleh Koordinator Lapangan Satgas DPUPR Kota Depok, Rahmat Syarifudin. Menurut Rahmat, keberadaan alat berat diharapkan bisa mempercepat proses pengerukan sampah serta mengurangi populasi teratai yang menyumbat situ.
"Pengerukan dilakukan hingga sampah terangkat dan tumbuhan teratai berkurang," kata Rahmat. Ia menegaskan bahwa upaya ini penting agar Situ Cilodong kembali berfungsi optimal sebagai area penyerapan air di kawasan tersebut.
Rahmat menambahkan, pihaknya akan terus bersiaga di lokasi hingga kapasitas penampungan air di situ mencapai kondisi ideal dan dapat berfungsi normal kembali.
Editor : M Mahfud