DEPOK, iNews Depok.id – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) gerak cepat untuk membuktikan kapasitas kepemimpinannya.
Melihat persoalan kekurangan SMA Negeri di Depok, Imam-Ririn tak bisa berdiam diri. Urusan pembangunan SMA memang menjadi wewenang Pemprov bukan Pemkot.
Ketua DPD Golkar Depok Farabi Arafiq yang juga anggota DPRD Jawa Barat mengungkapkan sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya untuk membahas usulan pembangunan SMA Negeri baru di Depok.
Golkar Depok berkoalisi dengan PKS untuk mengusung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024. Koalisi kemudian berkembang dengan bergabungnya Partai Bulan Bintang dan Partai Masyumi.
”Sudah ada titik terang, pembangunan gedung SMA Negeri baru di Kota Depok di tahun mendatang,” kata Farabi, Kamis (24/10/2024).
Menurut Farabi, dalam tahap pertama, SMA Negeri baru yang akan dibangun terletak di Tugu. Berikutnya pembangunan SMA Negeri baru akan dilakukan di semua kecamatan di Depok.
”Saya sudah berdiskusi lama dengan calon wali kota Depok Imam Budi Hartono yang akan mengawal pembangunan gedung SMA Negeri di Depok,” kata Farabi.
Menurut Farabi jumlah SMA Negeri di Depok baru 15 sekolah, 4 SMK Negeri, dan 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Jumlah itu masih kurang terlihat dari permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun.
Penambahan jumlah SMA Negeri harus dilakukan agar masalah penerimaan siswa baru tidak lagi menjadi masalah termasuk isu pungutan liar.
Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya mengucapkan terima kasih atas usulan pembangunan SMA Negeri baru di Kota Depok.
“Disdik Jabar berterima kasih atas usulan serta dorongan anggota DPRD Jabar Dapil Depok atau lainnya terlebih untuk bidang pendidikan yaitu pembangunan gedung SMA/SMK N Kota Depok,” kata Wahyu Mijaya.
Editor : M Mahfud