Saksi Bisu Kehancuran Akibat Konflik Berkepanjangan di Gaza

GAZA, iNews Depok.id- Berdiri kokoh selama berabad-abad, Masjid Omari Raya menjadi saksi bisu atas konflik berkepanjangan yang terjadi di Wilayah Gaza. Namun, pada Mei 2021, masjid ini menjadi korban dari serangan udara yang dilakukan oleh Tentara Pertahanan Israel, meninggalkan kehancuran dan kesedihan mendalam bagi warga setempat.

Masjid Omari Raya, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat Gaza, kini tinggal kenangan. Dinding-dinding yang retak, mihrab yang hancur, dan debu yang menyelimuti setiap sudut bangunan menjadi pemandangan yang memilukan. Kehancuran ini tidak hanya merenggut tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga merobek kembali luka lama akibat konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Baca Juga

Viral Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Sejumlah Pihak Sebut Biasa Saja!

"Rasanya seperti kehilangan bagian dari diri kami," ungkap Mahmoud, salah satu warga Gaza yang rutin beribadah di Masjid Omari Raya. "Masjid ini bukan hanya tempat untuk shalat, tapi juga tempat kami berkumpul, berdiskusi, dan mempererat tali persaudaraan."

Tragedi ini tidak hanya memberikan dampak spiritual, tetapi juga ekonomi. Masjid Omari Raya juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, termasuk distribusi bantuan bagi warga miskin. Kehancuran masjid ini telah memperparah kondisi warga Gaza yang sudah terpuruk akibat blokade dan konflik berkepanjangan.

Upaya rekonstruksi dan pemulihan telah dilakukan, namun proses ini tidak mudah di tengah keterbatasan sumber daya dan kesulitan akses material bangunan akibat blokade. Warga Gaza berharap Masjid Omari Raya dapat kembali berdiri sebagai simbol ketahanan dan harapan di tengah kegelapan konflik.

Baca Juga

Peringati Hari HAM Internasional, Ketua DPR Tekankan Pemerintah Fokus ke Kaum Marjinal

Kisah Masjid Omari Raya menjadi gambaran nyata atas penderitaan yang dialami warga Palestina akibat konflik berkepanjangan. Kehancuran ini bukan hanya sekadar kehilangan bangunan suci, tetapi juga merenggut mata pencaharian, tempat berkumpul, dan fondasi spiritual masyarakat. Semoga suatu hari nanti, Masjid Omari Raya dapat kembali berdiri tegak, menjadi simbol perdamaian dan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Editor : M Mahfud