get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Pilkada Kedua Depok 2024: Imam-Ririn Siapkan Lebih Dari 1000 Beasiswa Untuk Warga Depok

Politisi Gerindra Sebut Dana Bantuan Rohani di Depok Tak Adil, Hanya Untungkan Kelompok Tertentu

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:34 WIB
header img
Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPRD Depok, Yeti Wulandari, menyoroti ketidakadilan dalam pembagian dana bantuan bimbingan rohani (Bimroh). (Foto: iNews Depok/Rivalino

DEPOK, iNews Depok. id - Politisi Partai Gerindra sekaligus anggota DPRD Depok, Yeti Wulandari, menyoroti ketidakadilan dalam pembagian dana bantuan bimbingan rohani (bimroh) yang dinilai hanya menguntungkan kelompok tertentu. 

Hal ini ia sampaikan saat mendampingi calon wali kota nomor urut 2, Supian Suri, dalam kampanye di Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS), Rabu (16/10/2024).

Yeti mengungkapkan bahwa banyak ustaz dan pemuka agama lainnya di Depok yang tidak mendapatkan bantuan tersebut karena tidak mendukung kubu lawan politik. 

“Apakah pak ustadz selama ini juga mendapatkan dana bantuan bimbingan rohani? Tidak. Berarti hanya untuk kelompoknya saja," ujar Yeti di hadapan warga.

Menurutnya, praktik ini mencerminkan ketidakadilan dalam pengelolaan anggaran daerah yang seharusnya diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir pihak. 

"Ini tidak adil. APBD itu untuk seluruh masyarakat Depok, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu," jelasnya.

Selain itu, Yeti juga menyoroti masalah distribusi beasiswa dari program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang dinilai tidak merata. Banyak warga yang tidak mendapatkan beasiswa meskipun program tersebut tercantum dalam APBD. 

“Apakah kita rela 5 tahun ke depan masih seperti ini, di mana anak-anak kita tidak mendapatkan beasiswa hanya karena tidak memilih pihak sebelah?” ujarnya.

Yeti juga menyampaikan bahwa koalisi yang mendukung Supian Suri akan terus mengawal anggaran untuk memastikan insentif bagi RT dan RW tetap diberikan tanpa memandang afiliasi politik. Ia menegaskan, koalisi ini akan berada di seluruh badan anggaran dan memastikan keadilan bagi seluruh masyarakat.

“Kami di koalisi nomor 2 akan mengawal insentif bapak-bapak RT dan RW. Jangan takut, karena insentif ini sudah ada di APBD dan akan terus kami perjuangkan,” jelasnya.

Yeti menutup orasinya dengan mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pasangan calon nomor 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, guna menciptakan perubahan yang lebih adil di Depok. 

"Ayo kita berjuang bersama, jangan biarkan ketidakadilan ini terus berlanjut,” tutupnya penuh semangat.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut