DEPOK, iNews Depok. id - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok menggelar sosialisasi dan penyuluhan di Kelurahan Tapos, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang tinggal di wilayah tersebut, Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Depok, Dody Saputra, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengawasan WNA, terutama di daerah berkembang seperti Tapos. Ia juga mengingatkan akan bahaya perdagangan orang dan penyeludupan manusia yang seringkali melibatkan WNI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran imigrasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya terkait keberadaan WNA di wilayah Depk,” ujar Dody.
Andi Nugraha Rana, Kepala Sub Seksi Intelijen, menjadi narasumber utama dalam sosialisasi ini. Ia menjelaskan secara rinci mengenai regulasi keimigrasian, termasuk kebijakan selektif dan pengawasan izin tinggal. Andi juga memperkenalkan Timpora (Tim Pengawasan Orang Asing) yang bertugas memantau aktivitas WNA di Indonesia.
“Timpora bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan WNA mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran,” jelas Andi.
Sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah kelurahan dalam pengawasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI nonprosedural. Andi menjelaskan bahwa kelurahan memiliki peran strategis dalam memberikan surat rekomendasi bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri. Namun, ia menekankan pentingnya melengkapi proses tersebut dengan legalitas yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Salah satu peserta menanyakan prosedur pengurusan paspor bagi TKI. Andi menjelaskan bahwa proses tersebut harus melalui Dinas Tenaga Kerja terlebih dahulu. Pertanyaan lain terkait pengawasan WNA di kawasan elit juga dijawab secara detail oleh Andi. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak untuk memantau aktivitas WNA di wilayah tersebut.
Andi juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan setiap aktivitas WNA yang mencurigakan ke Kantor Imigrasi. “Kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pengawasan terhadap WNA. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian dan melindungi kepentingan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan pengawasan terhadap WNA dan memastikan wilayah Tapos tetap aman dan kondusif.
Editor : M Mahfud