Imam Budi Hartono Kagumi Pembangunan IKN yang Usung Konsep Ramah Lingkungan

DEPOK, iNews Depok.id - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono turut menghadiri rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tahun 2024 di Kota Balikpapan yang sekaligus merupakan beranda atau teras Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam lawatannya ke Balikpapan tersebut, Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, berkunjung ke pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Juga

Survei Pilkada Depok Imam-Ririn Unggul, PKS: Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Kunjungan ke IKN Nusantara tersebut dilakukan dirinya bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang memimpin rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Di sana, dirinya memuji berbagai proyek yang dikerjakan Pemerintah Republik Indonesia, setelah diajak berkeliling di kawasan proyek di IKN.

"Ini ada acara APEKSI di Balikpapan, kami berkunjung ke IKN melihat proses pembangunannya, yang katanya tanggal 17 Agustus 2024 akan digunakan untuk upacara," ucap Imam Budi Hartono.

Baca Juga

Imam-Ririn Unggul 51,7 Persen, Supian-Chandra 39,2 Persen: Survei Voxpol Pilkada Depok 2024

Imam menuturkan, hal menarik saat berkunjung ke sana ialah IKN akan dijadikan sebuah model Kota Hutan atau Forest City yang pintar, indah, dan ramah lingkungan.

"Serta berbasis teknologi, sehingga semua dari sisi keamanan, lingkungan hidup, ramah untuk lingkungan," tambahnya.

Menurut Imam, meski belum terlihat atau terbentuk jalan utamanya, namun dari sisi bentuk bangunan sudah terlihat.

Baca Juga

Langkah Imam-Ririn untuk Pemerataan Kesejahteraan di Depok, Debat Kedua Pilkada Depok

"Memang kelihatan belum terbentuk jalanannya, mungkin karena dalam proses pembangunan, tetapi kalau dari sisi bentuk-bentuk bangunannya, sudah terlihat," terangnya.

Dia menambahkan, pembangunan IKN ini merupakan keputusan nasional yang wajib diikuti dan didukung warga Indonesia.

"Harapannya, mudah-mudahan bisa dibangun secara masif, sehingga saya bisa datang ke sini lagi dengan suasana yang lebih indah. Atau minimal sudah terbangun secara 80 persen," tuturnya.

Editor : M Mahfud