DEPOK, iNews Depok. id - Kelompok mahasiswa program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) memberikan edukasi penanganan tanggap darurat kebakaran di SMP Negeri 3 Kota Depok, Senin (27/5) kemarin. Adapun kegiatan itu diikuti seluruh siswa hingga guru.
Ketua kelompok, Maharani Ayundhias menjelaskan program yang disajikan bertajuk 'Peningkatan Kesadaran dan Implementasi Sistem Tanggap Darurat di SMPN 3 Depok'.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya pengurangan dampak bencana dan pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan secara mandiri," kata Maharani di Depok, Kamis (30/5/2024).
Rani menyebut kegiatan edukasi penangan darurat kebakaran berlangsung selama dua hari 27-28 Mei 2024 dengan dosen pembimbing Dr. Hendra. Rani tak sendiri memiliki enam anggota diantaranya Rifda Galuh Syafawani, Qurrotul A’yuni, Age Bunga Perdana, Louise Jannet Devany, Resky Dwi Deswita, dan Muhammad Fathir Aksa Majda.
Rani mengungkap berdasarkan data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaporkan terdapat 5.400 bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023. Jawa Barat sendiri tercatat sebagai provinsi dengan frekuensi bencana tertinggi yakni sebanyak 844 kejadian.
"Melihat angka tersebut, mahasiswa S1 program studi K3 Angkatan 2021 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi dan pelatihan bagi civitas SMPN 3 Depok," ujarnya.
Kegiatan edukasi juga didampingi pemateri dari Damkar Depok yakni Kasi Operasi (Kasiops), Djoko Setiono. Pada kegiatan pelatihan ini, perwakilan siswa, guru, dan petugas keamanan diberikan kesempatan untuk melakukan roleplay pemadaman api menggunakan APAR dan karung goni.
"Perwakilan petugas kantin juga diberikan kesempatan untuk melakukan pemasangan/pencopotan gas yang tepat dan dipandu oleh pihak Damkar. Pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan APAR, karung goni, dan rambu keselamatan kepada sekolah sebagai bentuk inventarisasi penunjang pelaksanaan tanggap darurat SMPN 3 Depok," jelasnya.
Sementara itu, antusiasme pada kegiatan ini sangat dirasakan, terlebih sasaran pada hari pertama ini adalah untuk seluruh pihak yang ada di SMPN 3 Depok.
“Kegiatannya sangat menarik karena baru pertama kali juga diadakan kegiatan seperti ini. Kami diajarkan mengenai penanganan kebakaran, cara mencegahnya, serta jenis-jenis
kebakaran. Kegiatannya menarik dan seru karena kami dipraktikkan secara langsung! Rating 10/10!” ucap anggota Osis SMPN 3 Depok, Abrar.
Editor : M Mahfud