JAKARTA, iNewsDepok.id – Traveling saat ini sudah bergeser dari yang awalnya kebutuhan tersier, menjadi kebutuhan sekunder. Apalagi untuk generasi milenial dan gen Z, yang begitu aware dengan kesehatan mental.
“Setahun nggak traveling, mereka rasanya sudah suntuk. Saat ini tiket war bukan hanya konser saja, tapi juga tiket travel,” ungkap Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital saat penandatanganan kerja sama BCA Digital dan Garuda Indonesia untuk penerbitan kartu debit co-branding, di The City Tower, Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Mei 2024.
“90% nasabah blu adalah Milenial dan Gen Z yang sangat suka traveling. Belum ada 3 tahun, DPK (Dana Pihak Ketiga)-nya sudah Rp 10 triliun dan rata-rata saldonya Rp 5 juta sehingga lebih punya daya beli. Nah, melalui kartu debit co-branding ini, kami ingin memberi benefit tambahan bagi para sobatblu saat bepergian. Kami sangat senang dapat bermitra dengan Garuda Indonesia, maskapai ternama nasional. Kartu ini akan menjadi kartu debit ke dua dari BCA Digital. Kolaborasi ini menambah semangat kami untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dan solutif, sekaligus memperluas ekosistem digital kami guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai kebutuhan finansial para nasabah,” ujar Lanny.
Jika kartu kredit butuh persyaratan khusus, lain halnya dengan kartu debit ini dimana siapa saja bisa apply. Cukup melalui aplikasi blu tanpa harus antre di cabang. “Nasabah juga akan sekaligus terdaftar menjadi member GarudaMiles. Dengan begitu, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit co-branding ini untuk bertransaksi dan mendapatkan berbagai keuntungan seperti program perolehan mileage khusus dari BCA Digital, serta layanan premium dari Garuda Indonesia,” kata Lanny.
“Kami juga menyambut para existing member GarudaMiles untuk membuka rekening blu dan apply kartu debit co-branding ini. Kartu yang ditargetkan untuk diluncurkan pada kuartal terakhir 2024 ini akan dibuat dari PVC hasil daur ulang, guna mendukung kelestarian lingkungan sebagai bagian komitmen kedua perusahaan terhadap environmental sustainability atau keberlanjutan lingkungan,” tandas Lanny.
Dalam kesempatan penandatangan, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kerjasama ini sangat bermakna karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Dikatakan Irfan, kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk memberikan added value bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan bersama Garuda Indonesia melalui penggunaan aplikasi blu by BCA Digital.
“Berbagai kemudahan yang hadir melalui perkembangan teknologi saat ini turut mengubah behavior masyarakat dalam beraktivitas termasuk dalam merencanakan dan melakukan perjalanan. Pergeseran behavior masyarakat tersebut tentunya menjadi peluang yang harus kita respons dengan kesiapan dan kesigapan untuk beradaptasi, serta menghasilkan inovasi produk/layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui ketersediaan premium service dan excellent travel experience dalam layanan penerbangan Garuda Indonesia yang kami optimalkan melalui kerjasama dengan mitra strategis, BCA Digital,” papar Irfan.
Penandatanganan kerja sama peluncuran kartu debit co-branding, di The City Tower, Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Mei 2024. Foto: Novi
Irfan melanjutkan, “Kolaborasi bersama BCA Digital ini diharapkan tidak hanya akan dapat meningkatkan service value bagi pengguna jasa kedua perusahaan namun kolaborasi ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya khususnya generasi Z dan milenial yang merupakan mayoritas pengguna BCA Digital”.
“Semoga DPK-nya bisa naik hingga Rp 100 triliun,” seru Irfan tersenyum.
Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi nasabah dan pelanggan kedua perusahaan, serta turut menghadirkan terobosan baru dalam industri finansial dan penerbangan di Indonesia. Komitmen tersebut sejalan dengan visi kedua perusahaan yang akan terus memberikan layanan berkualitas dan inovatif bagi para nasabah, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia.
Editor : Mahfud