get app
inews
Aa Text
Read Next : Janji Wali Kota Depok Usungan PKS 1 Kecamatan 1 Madrasah, Qonita: Nyatanya?

Dua Bus SMK Lingga Kencana Tiba di Depok, Keluarga Histeris Sambut Anak dan Guru yang Selamat

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:50 WIB
header img
Dua dari tiga bus rombongan SMK Lingga Kencana yang lolos dari kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, akhirnya tiba di Kota Depok pada Minggu (12/5/2024). (Foto: dok. iNews Depok)

DEPOK, iNews Depok. id - Dua dari tiga bus rombongan SMK Lingga Kencana yang lolos dari kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, akhirnya tiba di Kota Depok pada Minggu (12/5/2024) dini hari. Bus-bus tersebut disambut haru oleh keluarga para siswa dan guru di Jalan Gandul Raya, samping Masjid Al-Iklas, sekitar pukul 05.00 WIB.

Suasana duka menyelimuti kedatangan bus-bus yang bernama PO Tiga Srikandi dan Titan Nirwarna tersebut. Tampak para keluarga tak kuasa menahan tangis saat bertemu kembali dengan sanak saudara mereka yang selamat dari tragedi memilukan ini.

Walikota Depok, Mohammad Idris, turut hadir untuk menyambut kedatangan para siswa dan guru. Ia mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian ini dan memastikan bahwa Pemkot Depok akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi para korban luka-luka.

"Sejak mendengar kabar kecelakaan, kami langsung mengirimkan 34 ambulans dan mobil jenazah ke lokasi," ujar Idris.

Ia menambahkan, untuk korban luka berat yang membutuhkan operasi, akan dirawat di rumah sakit terdekat. Sementara itu, jenazah para korban yang telah teridentifikasi akan segera diserahkan kepada pihak keluarga.

"Satu jenazah masih dalam proses identifikasi," jelas Idris.

Berdasarkan data terbaru, tercatat 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini, termasuk 1 pengendara motor dan 11 rombongan SMK Lingga Kencana. Selain itu, terdapat 4 korban luka berat dan beberapa luka ringan.

Idris menegaskan bahwa Pemkot Depok akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Ia juga meminta pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan kelayakan kendaraan umum, khususnya angkutan wisata, untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

"Koordinasi terkait transportasi dengan pemerintah pusat juga harus diperkuat," ujarnya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut