DEPOK, iNews Depok. id - Emak-Emak alias para ibu rumah tangga di Depok harus gigit jari. Miliaran rupiah uang mereka amblas tertipu investasi emas bodong.
Pelakunya adalah R yang mengaku memutar uang dalam investasi emas Antam.
Awalnya R selalu tepat waktu dalam memberikan keuntungan. Ini membuat jumlah nasabahnya semakin banyak.
Namun pada April 2024, pembayaran keuntungan tak dilakukan. Para ibu-ibu menjadi curiga setelah R tak bisa dihubungi.
Para korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok.
S, salah satu korban, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar. Ia tergiur dengan keuntungan 10% yang dijanjikan R dan terlena dengan sikap baik R di lingkungan tempat anaknya bersekolah.
"Kami dijanjikan keuntungan 10%, sebelumnya lancar selama 2 tahun. Nggak ada curiga karena sikap dan perbuatan terlapor sering berbuat baik di sekolah," kata S kepada tim iNews Depok, Selasa (7/5/2024).
Kisah serupa dialami I, korban lainnya. I telah berinvestasi selama 1 tahun dan bahkan mengajak orang lain untuk bergabung. Awalnya, R meyakinkan I bahwa investasi ini aman dan menunjukkan fisik emasnya.
"Terlapor ini mengaku sebagai pemegang saham di ANTAM, dia tidak memberikan fisiknya hanya kepercayaan. Uang saya yang belum dikembalikan sejumlah Rp 295 juta, itu uang orang lain semua," jelas I.
Kekecewaan I semakin bertambah karena ia mendapatkan tekanan dari orang-orang yang menitipkan uang kepadanya. Frustasi, I dan para korban lainnya rela tidur di depan dan pekarangan rumah R selama hampir sebulan untuk menuntut penyelesaian masalah ini.
"Kami rela tidur di depan rumah terlapor. Sampai saat ini kami (para korban) tidak pernah ditemuin. Saya berharap yang bersangkutan punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," kata I.
Editor : M Mahfud