DEPOK, iNews Depok.id - Guna memastikan takjil yang dijajahkan kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melakukan pembinaan dan pengawasan makanan takjil Ramadan disejumlah wilayah di Kota Depok.
Adapun lokasi yang sudah dikunjungi antara lain pedagang di Perumahan Permata Depok, Jembatan Serong Cipayung, Depan Komplek Timah, Mekarsari. Kemudian pedagang di Taman Merdeka, Perumahan Pondok Sukmajaya, Setu Cilodong dan sekitar Grand Depok City (GDC).
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pengawasan takjil Ramadan dilakukan dengan melakukan metode komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Serta pemeriksaan kandungan berbahaya pada pangan berisiko.
“Kami lakukan pemeriksaan formalin pada mi kuning basah, boraks pada bakso, methanio tallow pada pangan berwarna kuning maupun rhodamin pada pada pangan berwarna merah,” tuturnya.
Mary menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan mie kuning basah yang mengandung formalin. Penjual menyatakan bahwa mie kuning basah tersebut dibeli dari supplier dan produsen yang bukan berasal dari wilayah Kota Depok.
Selanjutnya, tambah Mary, pihaknya meminta agar bahan makanan yang mengandung zat berbahaya untuk tidak dipakai atau dijual. Selain itu juga memberikan edukasi kepada pedagang pangan berisiko untuk melakukan pemilihan bahan pangan dengan bijak.
"Tentunya tidak tergiur dengan harga murah yang ditawarkan penjual," ungkapnya.
“Jadi harus lebih cermat dalam memilih bahan makanan, jangan karena murah saja tetapi dilihat kualitasnya,” tutupnya.
Editor : M Mahfud