DEPOK, iNews Depok. id - Peneliti Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Rusia. Di sana, Devie berkesempatan mengamati model pendidikan vokasi di perguruan tinggi dan standar praktik pendidikan dasar di negara tersebut.
Devie menuturkan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi kunci keunggulan SDM Rusia, salah satunya adalah pendidikan dasar yang gratis dan berstandar tinggi.
“Pendidikan dasar di Rusia berlangsung selama 4 tahun dan disediakan oleh pemerintah secara gratis. Fasilitasnya lengkap, mulai dari kolam renang, lapangan bola, concert hall, hingga perlengkapan belajar berbasis teknologi tinggi,” kata Devie, Senin (18/3/2024).
Kurikulum pendidikan dasar di Rusia terbilang padat, namun dikemas dengan menyenangkan sehingga mudah diserap oleh anak-anak. Hal ini membuat mereka tidak merasa bosan ataupun lelah di sekolah.
Selain pendidikan dasar, Devie juga mengamati model pendidikan vokasi di perguruan tinggi Rusia. Salah satu yang menarik adalah Innopolis University, sebuah universitas yang dirancang untuk dikelola layaknya perusahaan IT.
“Pimpinan universitas di Innopolis adalah seorang CEO, dan Rektor berada di bawahnya. Hal ini menunjukkan fokus mereka pada riset dan akademik yang relevan dengan kebutuhan industri,” kata Devie.
Innopolis University bahkan memiliki tim sales dan account manager untuk setiap perusahaan yang menjadi mitra kampus. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program dan karya yang ditawarkan universitas selalu relevan dengan kebutuhan industri.
“Terbukti, Innopolis sudah memiliki sedikitnya 500 paten dari dosen dan mahasiswanya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka serius dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi industri,” ujar Devie.
Pemerintah Rusia juga menyediakan berbagai fasilitas sosial gratis untuk pengembangan bakat dan keterampilan anak. Fasilitas ini termasuk studio musik, game station, tempat memahat dan melukis, serta berbagai sarana lain yang buka dari Senin hingga Minggu.
“Bahkan di Kazan, ada satu Concert Hall publik yang didedikasikan khusus untuk anak-anak,” ungkap Devie.
Kunjungan Devie ke Rusia memberikan banyak wawasan tentang bagaimana negara tersebut membangun SDM yang unggul. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang.
Editor : M Mahfud