DEPOK, iNews Depok. id - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan pada tahun 2025. Fokusnya pada pelatihan dan penempatan tenaga kerja.
Hal tersebut terungkap saat Forum Rencana Kerja (Renja) Disnaker Tahun 2025 di Gedung Balai Kota Depok hari ini, Kamis (22/2/2024).
“Pada tahun 2025, Disnaker akan fokus pada 2 program utama, yaitu pelatihan dan penempatan tenaga kerja,” kata Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono.
Untuk program pelatihan, Disnaker menargetkan 12 jenis pelatihan yang akan diberikan kepada para pencari kerja. Pelatihan tersebut meliputi pelatihan baby sitter, potong rambut, tata boga, desain grafis, perbengkelan roda dua, content creator, menjahit, pertukangan, las, instalatir listrik, dan mekanik otomotif.
Sedangkan untuk program Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelatihan antara lain pelatihan bahasa asing. Mereka akan diterbangkan ke beberapa negara, seperti Jepang, Jerman, Timur Tengah, Taiwan, dan Korea, termasuk program Ausbildung (kerja sambil kuliah di Jerman).
Program Penempatan Tenaga Kerja
Untuk program penempatan tenaga kerja, Disnaker akan mengadakan job fair, membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke perusahaan-perusahaan padat karya terkait keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Disnaker juga akan melakukan pendataan pengangguran dan transmigrasi, termasuk penjajakan daerah tujuan transmigrasi, pemberangkatan transmigran, dan monev transmigran yang sudah berangkat.
Di bidang hubungan industri, Disnaker akan menyelenggarakan Paritrana Awards, penghargaan untuk pekerja teladan, dan Naker Awards.
Sidik Mulyono berharap program-program yang dirancang Disnaker dapat meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di Kota Depok. Ia juga mengharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dalam mewujudkan program-program tersebut.
“Kami berharap program-program ini dapat membantu para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Sidik.
“Kami juga mengharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dalam mewujudkan program-program ini,” imbuhnya.
Forum Renja Disnaker Kota Depok dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Bappeda, BKPSDM, perwakilan Serikat Pekerja, dan sejumlah perwakilan perusahaan.
Editor : Mahfud