DEPOK, iNews Depok. id - Usai disemprot Hamzah selaku Ketua Komisi A DPRD Depok, akhirnya Camat di Depok menghadiri kegiatan reses anggota dewan.
Hadirnya camat di reses anggota dewan terjadi di Cilodong. Camat Cilodong, Zainal Arifin, muncul di reses Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah, di RW 28, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (27/1/2024).
"Alhamdulillah, hari ini Pak Camat Cilodong hadir. Ini menunjukkan bahwa Pak Camat responsif terhadap aspirasi masyarakat," kata Hamzah.
Hamzah berharap ke depannya lurah dan camat di Kota Depok dapat lebih aktif dalam kegiatan reses. "Saya harap ini menjadi contoh bagi lurah dan camat lainnya di Kota Depok," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Hamzah geram dengan sikap lurah dan camat di Kota Depok, khususnya di Kecamatan Cilodong dan Tapos yang kerap mengabaikan undangan kegiatan reses. Dalam 12 kali kegiatan reses yang digelar, lurah dan camat tidak pernah hadir.
"Lurah dan camat digaji oleh rakyat, dari rakyat membayar pajak. Kenapa pada gak mau datang setiap saya undang kegiatan reses?" kata Hamzah, saat memberi paparan di kegiatan resesnya di RT. 01, RW. 01, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (26/1/2024).
Hamzah menyayangkan sikap lurah dan camat yang tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Padahal, sebagai ketua komisi A, dia memiliki kewenangan untuk mengawasi kinerja lurah dan camat.
"Hai camat, anda digaji pakai duit rakyat, saya ajak untuk mendengar aspirasi masyarakat, kenapa anda tidak mau datang di kegiatan reses?" tegas Hamzah.
Hamzah pun menyatakan akan memanggil seluruh lurah dan camat se-Kota Depok untuk datang ke komisi A pada 30 Januari 2024 mendatang. Dia meminta lurah dan camat untuk tidak abai terhadap tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
"Pak Usep! besok tanggal 30 (Selasa besok), panggil seluruh lurah dan camat se-kota Depok, untuk datang ke Komisi A," ujar Hamzah, seraya memerintahkan stafnya (Usep) untuk mencatat jadwal pemanggilan tersebut.
Hamzah juga mengingatkan lurah dan camat bahwa pertanggungjawaban mereka akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
"Saya marah, 12 kali saya undang tidak pernah datang. Kita tahu ini lagi musim politik, tapi saya hadir di sini untuk reses. Saya tahu aturan, saya datang mendengarkan aspirasi masyarakat. Saya mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat," jelas Hamzah.
"Saya ajak lurah, camat untuk sama-sama dengar apa yang menjadi keluhan masyarakatnya. Bukan hanya mendapat laporan. Kebangetan, nanti pertanggungjawaban seorang lurah dan camat, itu akan dipertangjawabkan dihadapan Allah SWT," pungkasnya.
Editor : Mahfud