DEPOK, iNews - Kantor Pertanahan Kota Depok menargetkan untuk menerbitkan 5.000 sertipikat hak atas tanah (SHAT) pada tahun 2024.
Target tersebut merupakan bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR BPN.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok, Indra Gunawan, mengatakan bahwa target tersebut akan dicapai dengan berbagai upaya, antara lain:
- Pemetaan dan pendataan objek tanah yang belum bersertifikat
- Penyebarluasan informasi PTSL kepada masyarakat
- Peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut," kata Indra Gunawan.
PTSL merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas hak atas tanah bagi masyarakat.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 dan telah memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat di Indonesia.
PTSL memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan kepastian hukum atas hak atas tanah
- Meningkatkan nilai ekonomi tanah
- Mempermudah akses permodalan
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indra Gunawan berharap bahwa target 5.000 SHAT PTSL di tahun 2024 dapat tercapai.
Hal ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Depok dan meningkatkan kualitas pelayanan Kantor Pertanahan Kota Depok.
Berikut ini rincian dari target PTSL tahun 2024 yang telah dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) per Kelurahan:
1. Beji
- Tanah Baru: 500 bidang
- Kukusan: 500 bidang
2. Cipayung
- Cipayung Jaya: 100 bidang
- Pondok Jaya: 100 bidang
- Ratu Jaya: 750 bidang
3. Tapos
- Cilangkap: 500 bidang
- Leuwinanggung: 200 bidang
4. Bojong Sari
- Curug: 200 bidang
- Serua: 150 bidang
5. Sawangan
- Sawangan Baru: 100 bidang
- Pengasinan: 500 bidang
- Sawangan: 250 bidang
6. Pancoran Mas
- Pancoran Mas: 250 bidang
- Mampang: 250 bidang
- Rangkapan Jaya: 250 bidang
- Depok: 100 bidang
7. Cilodong
- Kalibaru: 100 bidang - Sukamaju: 200 bidang
Total: 5000 bidang.
Editor : M. Syaiful Amri