DEPOK, iNews Depok – Devin Haney menang mutlak 120-107 atas Regis Prograis dan merampas sabuk WBC Ringan Super dalam duel tinju hari ini. Dengan kemenangan ini, Devin Haney dalam usia 25 tahun menjadi juara dunia di 2 kelas yang berbeda.
Duel Devin Haney vs Regis Prograis berlangsung Chase Center, San Fransisco Amerika Serikat, Minggu, 10 Desember 2023.
Haney menang mutlak dalam duel yang berlangsung selama 12 ronde. Ketiga hakim juri masing-masing memenangkan Haney 120-107.
Haney sebelumnya adalah juara sejati di kelas Ringan dengan semua sabuk melingkar di pinggangnya.
Hanay unggul kecepatan atas sang juara bertahan Regis Prograis. Melalui kombinasi jab kanan kiri dan hook, pukulan Haney mendulang poin yang membuatnya unggul mutlak.
Dengan kemenangan ini petinju berusia 25 tahun ini mengantongi 31-0 (31 duel tak pernah kalah). Sedangkan bagi Regis yang berumur 35 tahun, ini merupakan kekalahan kedua selama 31 duel profesional (31-2).
Kedua petinju memiliki tinggi badan sama 171 cm. Namun Haney unggul jangkauan yaitu 180 cm berbanding jangkauan Regis 170 cm.
Jalannya duel Regis Prograis vs Devin Haney
Ronde 1
Kedua petinju melakukan penjajakan dengan melontarkan jab. Haney dengan jab kiri, sedangkan Regis yang kidal menggunakan jab kanan.
Ronde 2
Pukulan jab kiri Haney sempat menggedor kepala bagian kanan Regis Prograis. Upper cut juga sempat menghajar Prograis yang maju menggempur. Haney mulai terlihat lebih cepat dibanding lawannya.
Ronde 3
Devin Haney menjatuhkan Regis Prograis dengan hook kanan panjang. Regis kebingungan mendekati Haney yang tampil dengan pergerakan sangat cepat.
Ronde 4
Kombinasi kanan kiri Haney yang cepat berkali-kali masuk ke kepala Regis Prograis. Pukulan kombinasi kanan kiri cepat Haney di akhir ronde 4 kembali membuat kepala Regis terdongak.
Ronde 5-6
Hanye unggul mutlak malalui pergerakan yang cepat. Pada ronde 6 kembali pukulan kana Haney masuk keras yang membuat Prograis goyah.
Ronde 7
Regis tak mampu bangkit permainannya dan kembali menjadi bulan-bulanan kombinasi Haney.
Ronde 8
Menjelang ronde 8, dokter sempat memeriksa Regis yang babak belur. Regis melanjutkan pertandingan. Ronde 8 kembali menjadi menjadi kemenangan mutlak Haney lewat upper cut kanan dan hook kiri.
Ronde 9
Kombinasi kanan kiri Haney dari jarak dekat membuat Regis Prograis terhuyung-huyung.
Ronde 10-11
Regis gagal menyarangkan hook kanan keras yang dengan mudah dihindari Devin Haney. Ronde ini, Haney tampil lebih taktis untuk mempertahankan keunggulan di ronde-ronde sebelumnya.
Ronde 12
Regis yang tertinggal angka sangat jauh, berusaha mengejar Haney. Namun Haney yang unggul pergerakan mampu meredam Regis.
Ketiga juri masing-masing memenangkan Haney secara mutlak 120-107 atas dominasi total lawan Regis Prograis.
Editor : Mahfud