get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Depok: Bertemu Kalangan Gen Z dan Milenial Depok, Imam Budi Hartono Paparkan Creative Hub

9 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru, Bisa Cegah PPOK

Rabu, 22 November 2023 | 09:45 WIB
header img
Ilustrasi Menu Makanan Membantu Menjaga Kesehatan Paru-paru. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsDepok.id - Paru paru adalah organ vital yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Paru-paru yang sehat dapat membantu Anda bernapas dengan lancar dan mencegah berbagai penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

PPOK adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penyempitan saluran napas dan kerusakan jaringan paru-paru, yang menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, dan infeksi berulang. PPOK biasanya disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, debu, atau zat kimia.

Untuk menjaga kesehatan paru-paru, Anda perlu menghindari faktor-faktor yang dapat merusak paru-paru, serta mengonsumsi makanan yang dapat membersihkan dan melindungi paru-paru dari kerusakan. 

1. Wortel

Wortel adalah salah satu makanan yang kaya akan beta karoten, yaitu senyawa antioksidan yang dapat dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel yang melapisi saluran pernapasan dan paru-paru, serta mencegah peradangan dan infeksi.

Selain itu, wortel juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu jenis karotenoid lain yang dapat melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan penuaan dini pada jaringan paru-paru.

2. Apel

Apel adalah buah yang mengandung banyak flavonoid, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki fungsi paru-paru, dan menurunkan risiko kanker paru-paru. Flavonoid yang terdapat dalam apel antara lain quercetin, kaempferol, dan myricetin.

Selain flavonoid, apel juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Vitamin C juga dapat membantu mengurangi gejala asma dan alergi, yang dapat memicu PPOK.

3. Tomat

Tomat adalah sayuran yang kaya akan likopen, yaitu senyawa antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki kerusakan jaringan paru-paru, dan menurunkan risiko kanker paru-paru.

Selain likopen, tomat juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan dan paru-paru. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang membentuk struktur paru-paru.

4. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan sulforaphane, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu membersihkan paru-paru dari racun, bakteri, dan virus. Sulforaphane juga dapat membantu mengaktifkan gen-gen yang melindungi paru-paru dari kerusakan akibat asap rokok, polusi udara, dan zat kimia.

Selain sulforaphane, brokoli juga mengandung vitamin C, yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan dan paru-paru. Vitamin C juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang kenari, dan kacang mete, adalah makanan yang kaya akan magnesium, yaitu mineral yang dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar bronkus, yaitu cabang saluran napas yang menuju paru-paru. Magnesium juga dapat membantu mengatur kontraksi otot-otot yang membantu bernapas.

Selain magnesium, kacang-kacangan juga mengandung vitamin E, yang dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki fungsi paru-paru, dan menurunkan risiko PPOK. Vitamin E juga dapat membantu melawan stres oksidatif dan penuaan dini pada jaringan paru-paru.

6. Ikan

Ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, adalah makanan yang kaya akan omega-3, yaitu asam lemak esensial yang dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki kerusakan jaringan paru-paru, dan menurunkan risiko kanker paru-paru. Omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan kapasitas vital paru-paru, yaitu jumlah udara maksimal yang dapat dihirup dan dihembuskan oleh paru-paru.

Selain omega-3, ikan juga mengandung protein, yang dapat membantu menjaga kesehatan otot-otot yang membantu bernapas. Protein juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

7. Bawang putih

Bawang putih adalah bumbu dapur yang kaya akan alisin, yaitu senyawa antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu membersihkan paru-paru dari racun, bakteri, dan virus. Alisin juga dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki kerusakan jaringan paru-paru, dan menurunkan risiko kanker paru-paru.

Selain alisin, bawang putih juga mengandung selenium, yaitu mineral yang dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim glutathione peroksidase, yaitu enzim yang berperan dalam melindungi paru-paru dari stres oksidatif dan kerusakan.

8. Jahe

Jahe adalah rempah-rempah yang kaya akan gingerol, yaitu senyawa antioksidan dan antispasmodik yang dapat membantu meredakan kram dan nyeri pada paru-paru. Jahe juga dapat membantu meningkatkan sekresi empedu, yaitu cairan yang berperan dalam mencerna lemak dan menyerap nutrisi.

Jahe juga dapat membantu mengurangi gas dan kembung, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada paru-paru. Selain itu, jahe dapat membantu menstimulasi peristaltik, yaitu gerakan otot yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan.

9. Teh hijau

Teh hijau adalah minuman yang kaya akan katekin, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki kerusakan jaringan paru-paru, dan menurunkan risiko kanker paru-paru. Katekin juga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru.

Selain katekin, teh hijau juga mengandung kafein, yang dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar bronkus, sehingga memudahkan aliran udara ke paru-paru. Kafein juga dapat membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan.

Reaksi warganet terhadap informasi ini sangat beragam. Beberapa berbagi pengalaman positif tentang bagaimana perubahan dalam pola makan mereka telah meningkatkan kesehatan pernapasan, sementara yang lain mempertanyakan apakah makanan saja cukup atau apakah faktor lain, seperti lingkungan, juga harus diperhatikan. Diskusi terus berlanjut di forum kesehatan, menciptakan ruang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga kesehatan paru-paru.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut