DEPOK,iNewsDepok.id - Pada malam yang mendebarkan di Sheffield, kejutan dan keajaiban bergabung dalam satu pertarungan yang tak terlupakan. Leigh Wood, petinju kelas bulu juara WBA, muncul dari belakang untuk menghadirkan knockout dramatis yang mengakhiri pertarungan melawan Josh Warrington di ronde ketujuh.
Dalam sebuah pertarungan yang diwarnai dengan ketegangan dan drama, Wood mengungkapkan ketekunan yang luar biasa dan kekuatan mental yang mengesankan saat dia mengalahkan Warrington, yang berusaha untuk menjadi juara kelas bulu tiga kali. Inilah cerita epik tentang pertarungan yang memacu adrenalin dan bagaimana Wood berhasil mempertahankan gelarnya.
Pertarungan antara Leigh Wood dan Josh Warrington memulai malam itu dengan sangat dinamis, mengguncang penggemar tinju di seluruh dunia.
Warrington, yang dikenal dengan agresi dan intensitasnya, langsung memimpin serangan, namun yang membuat perhatian adalah respons Wood yang tidak terduga.
Alih-alih mencoba menjaga jarak dengan petinju berpengalaman seperti Warrington, Wood memilih untuk menghadapinya secara langsung.
Hasilnya adalah awal yang sangat heboh, dengan Warrington berhasil mendekati Wood dan melepaskan serangan tangan kiri dan hook kanan yang memukau.
Namun, pertarungan tidak berjalan dengan mulus untuk Wood, yang segera mendapati dirinya dalam tekanan sengit dari Warrington.
Warrington dengan cerdik memanfaatkan seluruh ring dan menggunakan jab keras serta hook berat untuk menyerang.
Saat pertarungan berlanjut, Wood semakin kesulitan menanggapi intensitas lawannya.
Pada akhir ronde kelima, Wood tampaknya telah merasakan setiap pukulan dari Warrington, yang bahkan pukulannya yang tidak mengenai dengan bersih berhasil mengganggu keseimbangan Wood.
Di tengah pertarungan yang keras ini, Warrington mendapatkan beberapa peringatan dan bahkan kehilangan satu poin dalam ronde ketujuh karena pukulan di belakang kepala.
Namun, pada akhir ronde ketujuh, sebuah pukulan hook kanan singkat dari Wood membuat Warrington membeku dan menghantamkan tubuhnya ke atas kanvas.
Meskipun Warrington dengan cepat bangkit, dia tampak goyah saat mencoba kembali ke sudutnya. Wasit, Michael Alexander, memutuskan bahwa dia tidak dalam kondisi untuk melanjutkan pertarungan, dan Wood memenangkan pertarungan dengan knockout yang menggemparkan.
Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan Leigh Wood sebagai salah satu petinju kelas dunia sejati, tetapi juga menggambarkan daya tahan dan ketekunan yang luar biasa dalam dunia tinju.
Meskipun dia berjuang untuk mencapai batas berat bulu 126 pon, kemungkinan besar dia akan melangkah ke kelas berat bulu 130 pon.
Rumor tentang pertarungan di The City Ground, kandang tim sepak bola Nottingham Forest yang dia cintai, dengan juara super bulu IBF, Joe Cordina, menghadapinya sebagai tantangan berikutnya.
Leigh Wood telah membuktikan bahwa dia adalah salah satu petinju yang harus diperhatikan, dengan kemampuannya untuk mengakhiri pertarungan kapan saja, menjadikannya atraksi utama di dunia tinju.
Editor : M Mahfud