DEPOK, iNewsDepok.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan adanya potensi sumber daya gas yang besar di Laut utara Pulau Bali. Adapun potensinya diperkirakan mencapai 4-5 triliun kaki kubik (Tcf).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan kandungan gas yang berada di laut utara bali di gadang-gadang hampir sama dengan kandungan yang ada di Blok North Ganal oleh Eni dan Blok Andaman II oleh Harbour Energy.
"Ya dugaan kita range (4-5 kaki kubik), kalau saya cenderung saat ini pakai kata cukup besar, karena kalau angka itu kan pasti. Kalau gak besar pasti ditinggal. Mereka di laut kalau gak besar ya ditinggal," ujar Tutuka Ariadji usai acara Penghargaan Keselamatan Migas 2023, dikutip Kamis (5/10/2023).
Menurut Tutuka Ariadji perkiraan potensi yang ada di laut utara Bali tersebut berasal dari studi lama yang dikerjakan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMG) Lemigas dan perusahaan migas asal Inggris yakni BP.
"Itu sebenarnya sudah studi lama, join study sebelumnya dengan Lemigas juga terus sama BP. Kalau menurut kami potensinya ya harus dibor juga, kan sekarang model seismik harus dibor, tapi kalau secara ilmiah berpotensi untuk bisa ada jebakan lah. Potensinya juga tidak kecil," kata Tutuka.
BP belum lama ini menandatangani dua kontrak kerja sama blok minyak dan gas bumi (migas) dengan pemerintah Indonesia yakni Blok Agung I dan Blok Agung II selama 30 Tahun.
Perlu Diketahui, Blok Agung I mencakup wilayah seluas 6.656 km2 laut dalam lepas pantai Bali dan Jawa Timur, sedangkan Blok Agung II berlokasi di laut dalam lepas pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur meliputih luas wilayah seluas 7.970 km2. Wilayah ini belum tereksplorasi namun mempunyai potensi sumber daya gas yang potensial, dan dekat dengan wilayah dengan permintaan gas yang meningkat.
Ketertarikan BP terhadap sektor hulu migas di Indonesia cukup besar. Sebab, di saat BP melepas beberapa proyek migasnya di beberapa negara lain, perusahaannya masih tetap bertahan di Indonesia.
Editor : M Mahfud