Ibu Kota Dipindah ke Kaltim, Jakarta Akan Dijadikan Pusat Berbagai Kegiatan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi daerah khusus, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara setelah UU Ibu Kota Negara (IKN) disahkan DPR.

Jakarta akan ditransformasikan menjadi pusat berbagai kediatan, termasuk ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.

"Memang Pak Jokowi pernah menyampaikan, ke depan Jakarta bisa menjadi pusat perekonomian," kata Ariza di Jakarta, Minggu (23/1/2022).

Politisi Gerindra itu mengakui, pihaknya menyambut baik hal tersebut, dan merasa senang karena mendapat penegasan, penekanan dan pendapatlangsung dari Presiden.

Meski demikian mantan anggota DPR ini mengakui, meski Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara, pihaknya berharap Jakarta dapat dijadikan daerah khusus yang menjadi pusat berbagai kegiatan penting.

"Kita berharap Jakarta bisa menjadi pusat perekonomian, pusat perdagangan, pusat pendidikan, pusat kesehatan, dan mungkin pusat-pusat yang lain, termasuk pusat seni budaya," katanya. 

Untuk mematangkan konsep tersebut, kata Ariza, Pemprov DKI melibatkan pakar-pakar, karena pihaknya berharap Jakarta tetap menjadi wadah masyarakat berniaga maupun hal lainnya.  

"Di internal kami masih mempersiapkan draf konsep, dan nanti akan mengajak para pakar serta para ahli untuk berdialog. Kami persilakan para ahli dan pakar siapa saja yang mempunyai pendapat. sampaikan. Kita diskusikan bersama-sama," katanya.

Ariza mengingatkan bahwa Jakarta adalah kota milik semua bangsa Indonesia.

"Mari kita rumuskan bersama dan kita perjuangkan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya. 

Seperti diketahui, dengan disahkannya UU IKN oleh DPR pada 18 Januari 2022 lalu, maka pemerintah sah memindahkan IKN dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur yang dinamakan Nusantara. 
 

Editor : Rohman