get app
inews
Aa Text
Read Next : Dendam Relawan Akibat Pencopotan Foto Presiden Jokowi Jelang Pilkada Serentak 2024 Mengemuka

Gara-gara Arteria Dahlan, Kata Sunda Jadi Trending Topik Twitter

Rabu, 19 Januari 2022 | 18:25 WIB
header img
Arteria Dahlan. Foto: Sindonews

DEPOK, iNews.id - Kata "Sunda" menjadi trending topik hari ini, Rabu (18/1/2022), gara-gara pernyataan amggota Komisi III dari Fraksi PDIPArteria Dahlan, yang dinilai rasis.

Dalam rapat kerja Komisi III dengan Jaksa Agung, Selasa (18/1/2022),  Arteria mengkritik penggunaan bahasa Sunda oleh seorang kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

"Ada Kajati, Pak, yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti Pak itu," kata Arteria.

Tak ayal, pernyataan Arteria itu menuai kritik, termasuk dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Jadi, saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini, tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya. Jadi, saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan melalui siaran persnya, Rabu (19/1/2022).

Menurut dia, pernyataan yang dilontarkan Arteria itu melukai kebhinnekaan NKRI. Maka dari itu, ia mengingatkan Arteria Dahlan dengan cara baik-baik karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih, silih asah, silih asuh.

"Menurut saya kekayaan, keberagaman, makanya Pancasila Bhinneka Tunggal Ika itu mewakili semangat itu. Jadi, kalau ada yang rasis seperti itu menurut saya harus diingatkan tentunya dengan baik-baik dulu," tegas dia.

Kecaman juga datang dari pakar hukum pidana Profesor Romli Atmasasmita. Ia menilai, pernyataan Arteria itu merupakan bentuk penghinaan terhadap orang sunda.

"Ucapan Arteria Dahlan merupakan penghinaan terhadap orang sunda khususnya, Jawa Barat pada umumnya,” kata Romli,  Rabu (19/1/2022).

Arteria telah membantah kalau ia telah mencitrakan buruk etnis Sunda dengan meminta agar Kajati berbahasa Sunda dipecat. Ia mengaku, yang ditekankan dalam pernyataannya tersebut adalah agar jangan ada nepotisme kesukuan dalam sebuah instansi pemerintahan.

"Saya mau membantu institusi kejaksaan, termasuk Jaksa Agung, agar tidak ada Sunda Empire di kejaksaan. Namun mereka yang menjabat di posisi strategis tertentu karena kompetensi, kapasitas dan kualitasnya," katanya, Rabu (19/1/2022).

Ia pun meminta publik, khususnya masyarakat Sunda,  memahami situasi dan suasana rapat saat ia menyampaikan pernyataannya itu. Sebab, selama ini kata dia, sudah ada isu yang menyebar terkait ada istilahnya 'Sunda Empire' di institusi Adhiyaksa ini.

"Ada pejabat di Kajati yang mempertontonkan nepotisme kedekatan suku dan kedekatannya dengan Jaksa Agung yang sekarang Sanitiar Burhanuddin," katanya.

Hingga pukul 18:00 WIB,  topik "Sunda" sudah dicuitkan netizen hingga 33.800 kali dan berada di posisi kedua trending topik Twitter Indonesia.

"Si Ujang ieu boga masalah naon jeung urang Sunda sih? Make mawana istilah asing nepotisme kesukuan jeung sunda empire sagala. Nu puguh mah nepotisme mah aya di 'imahna' sorangan. Seuseuh tah beungeut," kata pemilik akun @Azzamilzzulhaq.

"... Arteria Dahlan entah sengaja mengalihkan isu IKN atau bukan tapi yang jelas celoteh provokatifnya terlalu blunder. Bahasa Sunda telah lebih dulu ada jauh sebelum NKRI lahir. Celoteh konyolnya benar2 menghina jutaan warga Sunda...," kata @kafiradikalis.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut