DEPOK,iNewsDepok.id - Dalam dunia tinju, terdapat banyak petinju hebat yang telah memberikan prestasi luar biasa. Namun, ada empat petinju yang dikenal sebagai the fabulous four atau empat muaskarfabolus yang berhasil mencuri perhatian dunia tinju pada dekade 1980-an.
Keempat petinju tersebut adalah Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Thomas Hearns, dan Marvin Hagler. Mereka memiliki gaya bertarung yang berbeda, tetapi semuanya memiliki keterampilan dan ketangguhan yang luar biasa.
1. Sugar Ray Leonard
Sugar Ray Leonard adalah petinju yang lincah dan penuh gaya. Leonard adalah petinju yang sangat terampil dalam mengkombinasikan gerakan cepat dengan pukulan keras.
Dia mampu menahan tekanan dari lawan dan menyampaikan serangan balik yang mematikan. Prestasinya yang terkenal adalah saat ia mengalahkan pemegang gelar dunia dari kelas Menengah. Roberto Duran. Pertarungan itu dianggap sebagai salah satu pertarungan terbaik sepanjang masa dalam sejarah tinju.
2. Roberto Duran,
Roberto Duran dikenal sebagai "Tangan Batu" dari Panama. Duran adalah petinju yang sangat kuat dan agresif. Dia memiliki daya tahan yang luar biasa dan mampu bertahan dalam pertarungan yang berat.
Prestasi terbesarnya adalah saat ia mengalahkan Sugar Ray Leonard dalam pertarungan pertama mereka. Pertarungan itu berakhir dengan keputusan angka yang membuat Roberto Duran menjadi juara dunia.
3. Thomas Hearns
Thomas Hearns dikenal sebagai "The Hitman". Hearns adalah petinju yang menjadi ancaman dengan hitungan cepat dalam pertandingan.
Dia memiliki lengan panjang, teknik yang luar biasa, dan pukulan yang sangat keras. Hearns adalah petinju serbaguna yang mampu memenangkan pertarungan dengan KO di ronde awal.
Prestasinya yang paling terkenal adalah saat ia mengalahkan Roberto Duran dan mencatatkan KO di ronde kedua.
4. Marvin Hagler,
Marvin Hagler, petinju dengan kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa. Hagler adalah petinju yang sulit untuk dikalahkan. Dia memiliki pertahanan yang rapat dan mampu menyerang dengan pukulan keras.
Pertarungannya yang paling ikonik adalah melawan Sugar Ray Leonard. Pertarungan itu berakhir dengan keputusan kontroversial yang membuat Hagler kehilangan gelar dunianya.
Keempat petinju ini telah memberikan kontribusi besar bagi dunia tinju dan telah menjadi inspirasi bagi petinju muda. Mereka adalah atlet yang luar biasa dan telah meninggalkan warisan yang abadi dalam sejarah tinju.
Prestasi mereka dalam pertandingan telah mengubah wajah tinju dan membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai prestasi yang luar biasa dalam hidup.
Secara keseluruhan, the fabulous four adalah petinju yang patut diapresiasi dan dihormati. Mereka adalah pemimpin dalam olahraga ini dan memperlihatkan kepada dunia bahwa tinju bukan hanya tentang pukulan fisik, tetapi juga tentang kecerdasan, teknik, dan ketangguhan mental.
Prestasi mereka akan tetap diingat selamanya dan terus menjadi inspirasi bagi generasi petinju masa depan.
Editor : M Mahfud