Sekolah Ekspor Aktif Cetak 500.000 Eksportir Baru Muda, Dibuka Export Startup Matchup Seri ke-2

JAKARTA, iNewsDepok.id - Sekolah Ekspor Nasional dan LaCorre bersama Arrbey National Startup memulai Export Startup Matchup (ESM) seri ke-2 pada Selasa (8/8/2023), yang diresmikan oleh Kepala Program MSIB Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI Dr. Wachyu Hari Haji bersama Kepala Sekolah Ekspor Nasional Dr. Handito Joewono.

Pendaftaran ESM Seri ke-2 ini dimulai pada 14 Agustus 2023 untuk mahasiswa peserta Program Kampus Merdeka dari seluruh Indonesia. ESM Seri ke-2 mengangkat tema “Sustainable Export for A Better Indonesia”.

“Penting segenap komponen bangsa memberi kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk menjadi eksportir baru Indonesia,” ucap Handito dalam jumpa pers pada Selasa (8/8/2023).

Sekolah Ekspor Nasional merupakan pemprakarsa dan pelaksana Program Kolaborasi Nasional mencetak 500.00 eksportir baru di tahun 2030. Program ini dilaksanakan bersama lima asosiasi usaha dengan dukungan Kadin dan Apindo yang telah diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI dan Menteri Koperasi dan UKM RI di Smesco pada 17 Februari 2021 lalu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan demi mencetak eksportir baru, terutama dari kalangan generasi muda dan khususnya mahasiswa, merupakan keharusan bagi Indonesia agar bisa menjadi eksportir dunia. Indonesia perlu memiliki tekad kuat untuk menjadi salah satu eksportir utama dunia dengan nilai ekspor lima besar dunia ketika Indonesia diharapkan menjadi negara dengan GDP Lima Terbesar Dunia di tahun 2045.

Handito menjelaskan sebagai bagian dari komitmen untuk mencetak eksportir baru, Sekolah Ekspor telah melaksanakan serangkaian kegiatan strategis.

Di antaranya Export Startup Matchup dan melaksanakan Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI pada program Studi Independen “Be A Digital Exporter” oleh Sekolah Ekspor dan Studi Independen Vokasi Digital Ekspor Fesyen oleh LaCorre yang merupakan fashion export school bermitra dengan Sekolah Ekspor.

Export Startup Matchup menjadi salah satu platform yang berhasil menghubungkan calon eksportir dengan pelaku industri yang berpengalaman.

“Pada semester gasal 2023/2024 yang diawali dengan onboarding nasional pada 14 Agustus 2023 ada total 1000 mahasiswa dari lebih 150 perguruan tinggi seluruh Indonesia akan mengikuti Studi Independen Digital Ekspor,” kata Handito.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani