get app
inews
Aa Text
Read Next : AEAI Dukung Inisiatif Pemerintah Kurangi Polusi Jakarta dengan Energi Terbarukan

Digelar 12-14 Juli, Indonesia EBTKE ConEx 2023 Pamerkan Inovasi Terkini dalam Energi Terbarukan

Kamis, 06 Juli 2023 | 16:34 WIB
header img
Ki-ka: Michael Bayu A Sumarijanto (Direktur Dyandra Promosindo), Wiluyo Kusdwiharto (Ketua Umum METI), dan Eka Satria (Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023). Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id – Isu emisi karbon sedang digaungkan di seluruh dunia. Pemerintah Indonesia pun mencanangkan net zero emission di tahun 2060.

Seperti kita ketahui, setiap energi carbon yang dikeluarkan dari pembakaran senyawa yang mengandung karbon seperti CO2, solar, LPG, dan bahan bakar lainnya akan berdampak pada kenaikan suhu Bumi.

Sejumlah dokumen menyebutkan bahwa setiap kenaikan suhu permukaan bumi satu derajat Celcius, akan menaikan permukaan air laut.

“Ini kalau tidak dikontrol, lama kelamaan daratan akan tenggelam,” tegas Wiluyo Kusdwiharto, Ketua Umum METI  dalam acara konferensi pers “The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023” di The Neighbourhood, Petogogan, Jakarta Selatan pada Rabu, 05 Juli 2023 kemarin.

Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sebagai wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan di Indonesia, berkomitmen penuh mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 31 persen pada 2030. Seperti yang tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia 2022.

Salah satunya adalah lewat gelaran Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada 12-14 Juli 2023, di ICE BSD, Tangerang.

“Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap sumber energi fosil yang terbatas, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Wiluyo.

Dalam konteks ini, METI memandang perlu adanya komitmen yang lebih kuat dari pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung bagi industri energi terbarukan.

“METI siap untuk bekerja sama dengan pemerintah, institusi akademik, dan sektor swasta untuk mewujudkan penurunan emisi 31 persen pada 2030. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tegas, Indonesia dapat mencapai transformasi energi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya global dalam mengatasi perubahan iklim,” ujar Wiluyo.

Menurut Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria, ada beberapa alasan penyelenggaran Indonesia EBTKE ConEx 2023 menjadi sangat penting.

“Pertama, untuk mendukung transisi menuju energi bersih. Mengedukasi masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Melalui pameran ini, inovasi-inovasi terkini dalam energi terbarukan dapat dipamerkan dan didiskusikan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia,” ujar Eka.

“Kedua, peluang investasi. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri energi terbarukan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalin hubungan bisnis dan menjajaki peluang investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia. Hal ini akan mendorong peningkatan investasi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan dan mempercepat pertumbuhan industri tersebut,” ujar Eka lagi.

Yang ketiga, lanjut Eka, pameran ini menjadi ajang untuk berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan membangun kemitraan strategis.

“Kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat upaya bersama dalam menghadapi tantangan energi terbarukan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan. Pameran ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi terbarukan dan dampaknya bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi terbarukan, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dan kesadaran dalam memanfaatkan energi secara efisien dan berkelanjutan,” tutur Eka.

Sebagai pihak penyelenggara pameran, Direktur Dyandra Promosindo, Michael Bayu A Sumarijanto, menjelaskan, ajang ini akan menghadirkan konferensi, special sessions, youth programs, pelatihan, podcast, business matching serta business presentation, focus group discussion, showcase corner, green job fair, greentech/cleantech startup, dan pameran tentang teknologi, kebijakan, maupun praktik-praktik solusi terkait energi bersih berkelanjutan.

Selain mengedukasi publik tentang pentingnya pengembangan energi terbarukan di Indonesia, ajang Indonesia EBTKE ConEx 2023 juga menjadi ajang pameran inovasi teknologi terkini dalam bidang energi terbarukan. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung teknologi terbaru dalam energi surya, angin, hidro, biomassa, dan energi laut.

Pameran ini akan mendorong peningkatan kesadaran akan perkembangan teknologi terbaru dan mendorong adopsi teknologi energi terbarukan yang lebih luas di Indonesia.

“Selama rangkaian penyelenggaraan, ada program vokasi yang didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; bincang-bincang (talkshow) dengan pelaku startup di sektor energi terbarukan; maupun sesi berbagi oleh para pakar di bidang masing-masing,” kata Bayu.

Selain dijadwalkan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif, beberapa pembicara yang hadir berpartisipasi di ajang Indonesia EBTKE ConEx 2023 adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar; Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kiki Yulianti; juga influencer Cinta Laura.

Pameran dan konferensi Indonesia EBTKE ConEx 2023 dapat dikunjungi mulai dari hari Rabu 12 Juli 2023 hingga Jumat 14 Juli 2023 secara gratis dengan melakukan registrasi melalui laman website www.indoebtkeconex.com.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut